Banda Aceh - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh menyediakan penukaran uang pecahan kecil mencapai Rp 2,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap penukaran uang menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2018.
Kepala Kantor Perwakilan BI Aceh Zainal Arifin Lubis kepada wartawan Kamis (31/5/2018) mengatakan, kebutuhan uang menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini di Aceh diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.
“Dari dana Rp2,1 triliun, terdiri atas kebutuhan perbankan mencapai Rp1,3 triliun atau 60%, kebutuhan kas titipan di daerah sebesar Rp0,793 triliun atau 37%, dan kebutuhan penukaran di masyarakat/kas keliling sebesar Rp69 miliar atau 3%,” jelasnya.
Ia menyebutkan, kebutuhan uang tahun 2018 ini diperkirakan naik sebesar 5% bila dibandingkan dengan tahun 2017 yakni sebesar Rp2 triliun.
Sementara data realisasi penukaran uang bersama tahun 2017 jumlah penukaran uang oleh masyarakat yang dilakukan di halaman Barata Plaza selama 10 hari mencapai Rp6,2 miliar, atau meningkat 15% bila dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp5,3 miliar.
Selama ini, kata dia, BI telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan tambahan kepada masyarakat terhadap kebutuhan uang pecahan yakni dengan membuka pelayanan penukaran uang Rupiah di luar kantor BI dan perbankan.
“Hal itu dilakukan karena tingginya minat masyarakat terhadap kebutuhan uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri,” ujar Kepala BI Perwakilan Aceh tersebut.
Untuk itu, BI mengajak perbankan Aceh untuk bekerjasama dalam melayani masyarakat, dengan membuka pelayanan penukaran uang Rupiah tersebut di halaman Barata Plaza Banda Aceh, dengan mengajak 5 bank yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Aceh Syariah, dan Bank Muamalat.
“Layanan penukaran uang Rupiah di halaman Barata Plaza dilakukan setiap hari Senin sampai Kamis, pukul 09.00–12.00 WIB, terhitung sejak tanggal 30 Mei sampai 8 Juni 2018,” sebutnya.
Kegiatan layanan penukaran bersama oleh BI dan Perbankan Aceh di bulan Ramadhan ini, tambah dia, merupakan hal yang rutin dilakukan setiap tahunnya, dengan pelaksanaan terakhir pada tahun 2017 di lokasi yang sama.
Selain pelayanan di halaman Barata Plaza, BI juga akan membuka loket penukaran khusus kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kantor Perwakilan BI Aceh.
BI juga menghimbau perbankan agar dapat memberikan layanan penukaran yang optimal kepada masyarakat, khususnya untuk pemenuhan uang pecahan kecil.
Terkait ketersediaan uang, kata Kepala BI Aceh ini, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok uang di BI mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan.(*)
Kepala Kantor Perwakilan BI Aceh Zainal Arifin Lubis kepada wartawan Kamis (31/5/2018) mengatakan, kebutuhan uang menjelang lebaran Idul Fitri tahun ini di Aceh diperkirakan mencapai Rp2,1 triliun.
“Dari dana Rp2,1 triliun, terdiri atas kebutuhan perbankan mencapai Rp1,3 triliun atau 60%, kebutuhan kas titipan di daerah sebesar Rp0,793 triliun atau 37%, dan kebutuhan penukaran di masyarakat/kas keliling sebesar Rp69 miliar atau 3%,” jelasnya.
Ia menyebutkan, kebutuhan uang tahun 2018 ini diperkirakan naik sebesar 5% bila dibandingkan dengan tahun 2017 yakni sebesar Rp2 triliun.
Sementara data realisasi penukaran uang bersama tahun 2017 jumlah penukaran uang oleh masyarakat yang dilakukan di halaman Barata Plaza selama 10 hari mencapai Rp6,2 miliar, atau meningkat 15% bila dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp5,3 miliar.
Selama ini, kata dia, BI telah melakukan berbagai upaya untuk memberikan pelayanan tambahan kepada masyarakat terhadap kebutuhan uang pecahan yakni dengan membuka pelayanan penukaran uang Rupiah di luar kantor BI dan perbankan.
“Hal itu dilakukan karena tingginya minat masyarakat terhadap kebutuhan uang pecahan kecil menjelang Idul Fitri,” ujar Kepala BI Perwakilan Aceh tersebut.
Untuk itu, BI mengajak perbankan Aceh untuk bekerjasama dalam melayani masyarakat, dengan membuka pelayanan penukaran uang Rupiah tersebut di halaman Barata Plaza Banda Aceh, dengan mengajak 5 bank yaitu BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank Aceh Syariah, dan Bank Muamalat.
“Layanan penukaran uang Rupiah di halaman Barata Plaza dilakukan setiap hari Senin sampai Kamis, pukul 09.00–12.00 WIB, terhitung sejak tanggal 30 Mei sampai 8 Juni 2018,” sebutnya.
Kegiatan layanan penukaran bersama oleh BI dan Perbankan Aceh di bulan Ramadhan ini, tambah dia, merupakan hal yang rutin dilakukan setiap tahunnya, dengan pelaksanaan terakhir pada tahun 2017 di lokasi yang sama.
Selain pelayanan di halaman Barata Plaza, BI juga akan membuka loket penukaran khusus kepada masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kantor Perwakilan BI Aceh.
BI juga menghimbau perbankan agar dapat memberikan layanan penukaran yang optimal kepada masyarakat, khususnya untuk pemenuhan uang pecahan kecil.
Terkait ketersediaan uang, kata Kepala BI Aceh ini, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok uang di BI mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan.(*)
Sumber: gatra.com
loading...
Post a Comment