BANDA ACEH -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2018 telah disahkan sebesar Rp 15.084.003.946.127 triliun.
Komposisi anggaran tersebut terdiri dari Belanja Langsung sebesar 72,57 persen atau senilai Rp10.946.578.639.660, dan Belanja Tidak Langsung sebesar sebesar 27,43 persen atau senilai Rp4.137.425.306.467.
Rincian belanja Tidak Langsung tersebut terbagi dua, yaitu untuk Belanja Pegawai sebesar 15,87 persen atau senilai Rp 2.393.404.732.510 dan PPKA (Bagi Hasil Pajak Kab/Kota, Dana BOS, Bantuan Keuangan Kab/Kota, Beasiswa Anak Yatim) sebesar 11,56 persen atau seniali Rp 1.744.020.573.957.
"Dengan disahkannya APBA 2018, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memerintahkan agar segera dilakukan kegiatan pembangunan dengan memulai proses lelang semua proyek, dan penandatanganan kontrak secepatnya," Jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin.
Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa dalam pelaksanaan semua proyek pembangunan, Gubernur Irwandi Yusuf mengingatkan supaya menganut mazhab "hana fee" alias tidak boleh memungut fee apapun.
Mulyadi Nurdin menambahkan, sesuai harapan masyarakat Aceh, Gubernur mulai merealisasikan berbagai kebijakan menuju “Aceh Hebat” sebagaimana tertuang dalam 15 program unggulan Irwandi–Nova.
"Program Aceh Hebat sudah mulai dimasukkan dalam APBA tahun 2018, secara bertahap semua program akan dimasukkan dalam APBA setiap tahunnya," sebut Mulyadi Nurdin.
Berikut ini sejumlah program unggulan Irwandi–Nova yang mulai direalisasikan menggunakan APBA 2018. Sementara informasi detail terkait berbagai program tersebut ada pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Disini hanya disebut secara garis besar saja.
Aceh Seujahtera (JKA Plus), (Total anggaran RP. 892,260 M)
Pembangunan Rumah Sakit Umum Regional (4 Unit)
Pembangunan Pusat Rehabilitasi Psikososial dan Narkoba (1 Unit)
Jaminan Kesehatan Aceh (JKA)
Peningkatan fasilitas/alat-alat kesehatan.
Aceh SIAT (Total anggaran RP. 47,648 M)
Penerapan e-Government
Pengembangan Teknologi Informasi & Komunikasi
Penyediaan Data & Informasi
Aceh Carong (Total anggaran RP. 1,816 T)
Beasiswa untuk anak Yatim, Miskin & Umum
Penguatan Dayah
Pengembangan Pustaka
Pembangunan Gedung Sekolah & Sarana-Prasarana Pendidikan
Aceh Energi (Total anggaran RP. 64,268 M)
Penyediaan Sumber Listrik dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidrologi (PLTMH).
Aceh Meugoe & Meulaot (Total anggaran RP. 361,251 M)
Pengembangan pelabuhan Perikanan, Sarana dan Prasarana Pelabuhan, dan Dermaga
Modernisasi Teknologi Pertanian dan Perkebunan
Aceh Troe (Total anggaran RP. 127,782 M)
Mengurangi Kawasan Rawan Pangan
Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan
Mewujudkan Ketersediaan Pangan
Aceh Kreatif (Total anggaran RP. 43,055 M)
Peningkatan Keterampilan Kerja
Pengembangan UMKM
Pengembangan Sentra Ekonomi & Industri Kreatif
Aceh Kaya (Total anggaran RP. 166,818 M)
Persiapan Pembangunan Kawasan Industri
Pengembangan Kepariwisataan
Penerapan e-Perizinan
Aceh Peumulia (Total anggaran RP. 57,808 M)
Peningkatan Pelayanan Publik
Peningkatan Pelayanan Transportasi Umum
Bantuan Hukum terhadap Orang Miskin, Perempuan dan Anak
Aceh Dame (Total anggaran RP. 9,540 M)
Optimalisasi Implementasi Turunan UUPA
Penyelarasan MoU Helsinki dengan Turunan UUPA
Aceh Meuadab (Total anggaran RP. 151,095 M)
Pembangunan dan Pelestarian Situs Sejarah
Penguatan Kelembagaan/Institusi ke-Islaman, Sosial & Budaya
Promosi Seni & Budaya Aceh
Pekan Kebudayaan Aceh ke-7
Aceh Teuga (Total anggaran RP. 134,890 M)
Penyelenggaraan Aceh Marathon Internasional
Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Olahraga
Kongres Pemuda
Aceh Green (Total anggaran RP. 73,322 M)
Kegiatam terkait Adaptasi Perubahan Iklim
Penguatan Sistem Mitigasi dan Manajemen Resiko Bencana
Aceh Seuniya (Total anggaran RP. 359,374 M)
Pembangunan Rumah Dhuafa Sebanyak 4.142 Unit
Renovasi Rumah Tidak Layak Huni untuk Keluarga Miskin 73 Unit
Aceh Seumeugot (Total anggaran RP. 3,741 T)
Pembangunan Jalan (504.210 Meter)
Pembangunan Jembatan (5.209,6 Meter)
Pembangunan Irigasi (499.959 M2), Embung (19 Unit)
Pembangunan Gedung (538 Paket)
Pembangunan Bandara (4 Unit)
Pembangunan Pelabuhan (10 Unit)
Instalasi Air Minum (35 Paket)
Pengendalian Banjir (66 Paket)
Penyediaan Fasilitas Pendukung Infrastruktur (561 Paket)
Komposisi anggaran tersebut terdiri dari Belanja Langsung sebesar 72,57 persen atau senilai Rp10.946.578.639.660, dan Belanja Tidak Langsung sebesar sebesar 27,43 persen atau senilai Rp4.137.425.306.467.
Rincian belanja Tidak Langsung tersebut terbagi dua, yaitu untuk Belanja Pegawai sebesar 15,87 persen atau senilai Rp 2.393.404.732.510 dan PPKA (Bagi Hasil Pajak Kab/Kota, Dana BOS, Bantuan Keuangan Kab/Kota, Beasiswa Anak Yatim) sebesar 11,56 persen atau seniali Rp 1.744.020.573.957.
"Dengan disahkannya APBA 2018, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf memerintahkan agar segera dilakukan kegiatan pembangunan dengan memulai proses lelang semua proyek, dan penandatanganan kontrak secepatnya," Jelas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin.
Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa dalam pelaksanaan semua proyek pembangunan, Gubernur Irwandi Yusuf mengingatkan supaya menganut mazhab "hana fee" alias tidak boleh memungut fee apapun.
Mulyadi Nurdin menambahkan, sesuai harapan masyarakat Aceh, Gubernur mulai merealisasikan berbagai kebijakan menuju “Aceh Hebat” sebagaimana tertuang dalam 15 program unggulan Irwandi–Nova.
"Program Aceh Hebat sudah mulai dimasukkan dalam APBA tahun 2018, secara bertahap semua program akan dimasukkan dalam APBA setiap tahunnya," sebut Mulyadi Nurdin.
Berikut ini sejumlah program unggulan Irwandi–Nova yang mulai direalisasikan menggunakan APBA 2018. Sementara informasi detail terkait berbagai program tersebut ada pada masing-masing Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA). Disini hanya disebut secara garis besar saja.
Aceh Seujahtera (JKA Plus), (Total anggaran RP. 892,260 M)
Pembangunan Rumah Sakit Umum Regional (4 Unit)
Pembangunan Pusat Rehabilitasi Psikososial dan Narkoba (1 Unit)
Jaminan Kesehatan Aceh (JKA)
Peningkatan fasilitas/alat-alat kesehatan.
Aceh SIAT (Total anggaran RP. 47,648 M)
Penerapan e-Government
Pengembangan Teknologi Informasi & Komunikasi
Penyediaan Data & Informasi
Aceh Carong (Total anggaran RP. 1,816 T)
Beasiswa untuk anak Yatim, Miskin & Umum
Penguatan Dayah
Pengembangan Pustaka
Pembangunan Gedung Sekolah & Sarana-Prasarana Pendidikan
Aceh Energi (Total anggaran RP. 64,268 M)
Penyediaan Sumber Listrik dan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidrologi (PLTMH).
Aceh Meugoe & Meulaot (Total anggaran RP. 361,251 M)
Pengembangan pelabuhan Perikanan, Sarana dan Prasarana Pelabuhan, dan Dermaga
Modernisasi Teknologi Pertanian dan Perkebunan
Aceh Troe (Total anggaran RP. 127,782 M)
Mengurangi Kawasan Rawan Pangan
Pengembangan Kawasan Lumbung Pangan
Mewujudkan Ketersediaan Pangan
Aceh Kreatif (Total anggaran RP. 43,055 M)
Peningkatan Keterampilan Kerja
Pengembangan UMKM
Pengembangan Sentra Ekonomi & Industri Kreatif
Aceh Kaya (Total anggaran RP. 166,818 M)
Persiapan Pembangunan Kawasan Industri
Pengembangan Kepariwisataan
Penerapan e-Perizinan
Aceh Peumulia (Total anggaran RP. 57,808 M)
Peningkatan Pelayanan Publik
Peningkatan Pelayanan Transportasi Umum
Bantuan Hukum terhadap Orang Miskin, Perempuan dan Anak
Aceh Dame (Total anggaran RP. 9,540 M)
Optimalisasi Implementasi Turunan UUPA
Penyelarasan MoU Helsinki dengan Turunan UUPA
Aceh Meuadab (Total anggaran RP. 151,095 M)
Pembangunan dan Pelestarian Situs Sejarah
Penguatan Kelembagaan/Institusi ke-Islaman, Sosial & Budaya
Promosi Seni & Budaya Aceh
Pekan Kebudayaan Aceh ke-7
Aceh Teuga (Total anggaran RP. 134,890 M)
Penyelenggaraan Aceh Marathon Internasional
Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana Olahraga
Kongres Pemuda
Aceh Green (Total anggaran RP. 73,322 M)
Kegiatam terkait Adaptasi Perubahan Iklim
Penguatan Sistem Mitigasi dan Manajemen Resiko Bencana
Aceh Seuniya (Total anggaran RP. 359,374 M)
Pembangunan Rumah Dhuafa Sebanyak 4.142 Unit
Renovasi Rumah Tidak Layak Huni untuk Keluarga Miskin 73 Unit
Aceh Seumeugot (Total anggaran RP. 3,741 T)
Pembangunan Jalan (504.210 Meter)
Pembangunan Jembatan (5.209,6 Meter)
Pembangunan Irigasi (499.959 M2), Embung (19 Unit)
Pembangunan Gedung (538 Paket)
Pembangunan Bandara (4 Unit)
Pembangunan Pelabuhan (10 Unit)
Instalasi Air Minum (35 Paket)
Pengendalian Banjir (66 Paket)
Penyediaan Fasilitas Pendukung Infrastruktur (561 Paket)
loading...
Post a Comment