Banda Aceh -- Untuk mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) 2018, Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf memerintahkan pelelangan proyek tahun 2018 mulai Senin 2 April 2018.
Lelang tersebut meliputi 2.872 paket senilai Rp 4,951 triliyun Rupiah, yang terdiri dari APBA 1.237 paket senilai Rp 2,817 Triliyun Rupiah, OTSUS Kabupaten/ Kota 1.635 paket senilai Rp 2,134 Triliyun Rupiah.
Seperti dijelaskan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Taqwallah, kegiatan tersebut antara lain pengadaan Konstruksi 1.851 paket senilai Rp 4,19 T. Barang 605 paket senilai Rp 554,51 M. Konsultansi 369 paket senilai Rp 155,08 M dan Jasa lainnya 47 paket dengan nilai Rp 46,77 M.
Ke semua paket tersebut tersebar di 23 Kabupaten/Kota dan pelaksanaan pelelangan pengadaan barang/jasa dilakukan secara e-Procurement.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa dalam proses lelang tersebut Gubernur Irwandi Yusuf mengajak semua rekanan untuk berpartisipasi dan mengikuti lelang secara fair.
"Gubernur Irwandi mengingatkan semua pihak supaya mengikuti proses lelang secara fair, dan tidak boleh main fee, alias hana fee," tambah Mulyadi Nurdin.
Mulyadi Nurdin menjelaskan rincian proyek lelang tersebar pada sejumlah SKPA dengan rincian sebagai berikut:
Dinas Pendidikan 513 paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 451 paket, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 274 paket, Dinas Pengairan 259 Paket, Dinas Pertanian dan Perkebunan 229 paket, Dinas Kesehatan 224 paket, Dinas Kelautan dan Perikanan 144 paket, Dinas Perhubungan 126 paket, Dinas Sosial 115 paket, Dinas Peternakan 95 paket, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral 69 paket, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 68 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 53 paket, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 50 paket, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 49 paket, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 38 paket dan Dinas Pendidikan Dayah sebanyak 17 paket.
Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana 15 paket, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin 11 paket, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 11 paket, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 10 paket, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 9 paket, Rumah Sakit Jiwa 6 paket, Dinas Pangan 5 paket, Rumah Sakit Ibu dan Anak 4 paket, Sekretariat DPRA 3 paket, Biro Umum 3 paket, Dinas Syariat Islam sebanyak 3 paket.
Berikutnya Badan Kepegawaian 2 paket, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong 2 paket, Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe 2 paket, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 2 paket, Badan Pengelola Keuangan 1 paket, Sekretariat Baitul Mal 1 paket, Badan Penghubung Pemerintah Aceh 1 paket, Sekretariat MPU 1 paket, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 paket, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 1 paket, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 1 paket, Satuan Polisi Pamong Praja dan WH 1 paket, Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda 1 paket dan Biro Tata Pemerintahan Setda sebanyak 1 paket.
Menurut kelompok pekerjaan :
Jalan : 377 Pkt/Rp 1,308 T
Jembatan : 94 Pkt/Rp 346,76 M
Gedung : 127 Pkt/Rp 261,17 M
Air Bersih : 46 Pkt/Rp 110,40 M
Jaringan Irigasi : 87 Pkt/Rp 257,79 M
Embung/Waduk : 3 Pkt/Rp 7,79 M
Jetty/Tanggul : 22 Pkt/Rp 146,18 M
Lampu Jalan : 28 Pkt/Rp 27,50 M
Sarana Pendidikan : 508 Pkt/Rp 471,98 M
Sarana Ibadah : 66 Pkt/Rp 121,19 M
Sarana Wisata : 35 Pkt/Rp 66,66 M
Sarpras Industri : 12 Pkt/Rp 11,18 M
Sarpras Olahraga : 44 Pkt/Rp 115,34 M
Sarpras Peternakan : 17 Pkt/Rp 8,50 M
Sarpras Lingkungan : 73 Pkt/Rp 98,49 M
Sarpras BBI/ Tambak : 50 Pkt/Rp 32,65 M
Sarpras Transportasi Darat : 75 Pkt/Rp 61,39 M
Sarpras Pasar : 15 Pkt/Rp 14,93 M
Sarpras Transmigrasi : 37 Pkt/Rp 34,63 M
RSU : 13 Pkt/Rp 238,99 M
Sarkes : 133 Pkt/Rp 125,79 M
Alat Kesehatan : 5 Pkt/Rp 12,10 M
PPI : 3 Pkt/Rp 6,02 M
Alat Berat : 1 Pkt/Rp 10,00 M
Kapal keruk : 3 Pkt/Rp 56,55 M
Bibit & Benih : 85 Pkt/Rp 60,04 M
Pupuk : 43 Pkt/Rp 17,87 M
Ternak : 14 Pkt/Rp 14,63 M
Obat/BHP : 25 Pkt/Rp 16,28 M
Peralatan Tanbun : 11 Pkt/Rp 9,71 M
Dermaga : 5 Pkt/Rp 3,82 M
Bandara : 7 Pkt/Rp 73,46 M
Pelabuhan Penyebrangan : 8 Pkt/Rp 22,69 M
PLTMH : 4 Pkt/Rp 10,98 M
Listrik Rumah : 7 Pkt/Rp 3,83 M
Perlengkapan Kantor : 6 Pkt/Rp 4,37 M
Konsultan : 369 Pkt/Rp 155,23 M
Barang lainnya : 216 Pkt/Rp 154,46 M
Jasa lainnya : 24 Pkt/Rp 30,20 M
Lain-lain : 174 Pkt/Rp 421,38 M
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin menjelaskan, rincian nama-nama paket kegiatan yang dilelang dapat diakses melalui SPSE pada laman www.lpse.acehprov.go.id. Pengumuman Pelelangan mulai ditayangkan secara on-line mulai tanggal 05 April 2018.
Untuk efektifitas dan efisiensi waktu pelaksanaan lelang, Pemerintah Aceh memberikan batas waktu kepada pihak pemenang lelang untuk melakukan penandatanganan kontrak secara kolektif tanggal 11 Mei 2018. (humasaceh)
Lelang tersebut meliputi 2.872 paket senilai Rp 4,951 triliyun Rupiah, yang terdiri dari APBA 1.237 paket senilai Rp 2,817 Triliyun Rupiah, OTSUS Kabupaten/ Kota 1.635 paket senilai Rp 2,134 Triliyun Rupiah.
Seperti dijelaskan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Aceh, Taqwallah, kegiatan tersebut antara lain pengadaan Konstruksi 1.851 paket senilai Rp 4,19 T. Barang 605 paket senilai Rp 554,51 M. Konsultansi 369 paket senilai Rp 155,08 M dan Jasa lainnya 47 paket dengan nilai Rp 46,77 M.
Ke semua paket tersebut tersebar di 23 Kabupaten/Kota dan pelaksanaan pelelangan pengadaan barang/jasa dilakukan secara e-Procurement.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Mulyadi Nurdin menambahkan bahwa dalam proses lelang tersebut Gubernur Irwandi Yusuf mengajak semua rekanan untuk berpartisipasi dan mengikuti lelang secara fair.
"Gubernur Irwandi mengingatkan semua pihak supaya mengikuti proses lelang secara fair, dan tidak boleh main fee, alias hana fee," tambah Mulyadi Nurdin.
Mulyadi Nurdin menjelaskan rincian proyek lelang tersebar pada sejumlah SKPA dengan rincian sebagai berikut:
Dinas Pendidikan 513 paket, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 451 paket, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman 274 paket, Dinas Pengairan 259 Paket, Dinas Pertanian dan Perkebunan 229 paket, Dinas Kesehatan 224 paket, Dinas Kelautan dan Perikanan 144 paket, Dinas Perhubungan 126 paket, Dinas Sosial 115 paket, Dinas Peternakan 95 paket, Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral 69 paket, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 68 paket, Dinas Pemuda dan Olahraga 53 paket, Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk 50 paket, Dinas Perindustrian dan Perdagangan 49 paket, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan 38 paket dan Dinas Pendidikan Dayah sebanyak 17 paket.
Selanjutnya Badan Penanggulangan Bencana 15 paket, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin 11 paket, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah 11 paket, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan 10 paket, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian 9 paket, Rumah Sakit Jiwa 6 paket, Dinas Pangan 5 paket, Rumah Sakit Ibu dan Anak 4 paket, Sekretariat DPRA 3 paket, Biro Umum 3 paket, Dinas Syariat Islam sebanyak 3 paket.
Berikutnya Badan Kepegawaian 2 paket, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong 2 paket, Sekretariat Lembaga Wali Nanggroe 2 paket, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 2 paket, Badan Pengelola Keuangan 1 paket, Sekretariat Baitul Mal 1 paket, Badan Penghubung Pemerintah Aceh 1 paket, Sekretariat MPU 1 paket, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 paket, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu 1 paket, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia 1 paket, Satuan Polisi Pamong Praja dan WH 1 paket, Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda 1 paket dan Biro Tata Pemerintahan Setda sebanyak 1 paket.
Menurut kelompok pekerjaan :
Jalan : 377 Pkt/Rp 1,308 T
Jembatan : 94 Pkt/Rp 346,76 M
Gedung : 127 Pkt/Rp 261,17 M
Air Bersih : 46 Pkt/Rp 110,40 M
Jaringan Irigasi : 87 Pkt/Rp 257,79 M
Embung/Waduk : 3 Pkt/Rp 7,79 M
Jetty/Tanggul : 22 Pkt/Rp 146,18 M
Lampu Jalan : 28 Pkt/Rp 27,50 M
Sarana Pendidikan : 508 Pkt/Rp 471,98 M
Sarana Ibadah : 66 Pkt/Rp 121,19 M
Sarana Wisata : 35 Pkt/Rp 66,66 M
Sarpras Industri : 12 Pkt/Rp 11,18 M
Sarpras Olahraga : 44 Pkt/Rp 115,34 M
Sarpras Peternakan : 17 Pkt/Rp 8,50 M
Sarpras Lingkungan : 73 Pkt/Rp 98,49 M
Sarpras BBI/ Tambak : 50 Pkt/Rp 32,65 M
Sarpras Transportasi Darat : 75 Pkt/Rp 61,39 M
Sarpras Pasar : 15 Pkt/Rp 14,93 M
Sarpras Transmigrasi : 37 Pkt/Rp 34,63 M
RSU : 13 Pkt/Rp 238,99 M
Sarkes : 133 Pkt/Rp 125,79 M
Alat Kesehatan : 5 Pkt/Rp 12,10 M
PPI : 3 Pkt/Rp 6,02 M
Alat Berat : 1 Pkt/Rp 10,00 M
Kapal keruk : 3 Pkt/Rp 56,55 M
Bibit & Benih : 85 Pkt/Rp 60,04 M
Pupuk : 43 Pkt/Rp 17,87 M
Ternak : 14 Pkt/Rp 14,63 M
Obat/BHP : 25 Pkt/Rp 16,28 M
Peralatan Tanbun : 11 Pkt/Rp 9,71 M
Dermaga : 5 Pkt/Rp 3,82 M
Bandara : 7 Pkt/Rp 73,46 M
Pelabuhan Penyebrangan : 8 Pkt/Rp 22,69 M
PLTMH : 4 Pkt/Rp 10,98 M
Listrik Rumah : 7 Pkt/Rp 3,83 M
Perlengkapan Kantor : 6 Pkt/Rp 4,37 M
Konsultan : 369 Pkt/Rp 155,23 M
Barang lainnya : 216 Pkt/Rp 154,46 M
Jasa lainnya : 24 Pkt/Rp 30,20 M
Lain-lain : 174 Pkt/Rp 421,38 M
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh Mulyadi Nurdin menjelaskan, rincian nama-nama paket kegiatan yang dilelang dapat diakses melalui SPSE pada laman www.lpse.acehprov.go.id. Pengumuman Pelelangan mulai ditayangkan secara on-line mulai tanggal 05 April 2018.
Untuk efektifitas dan efisiensi waktu pelaksanaan lelang, Pemerintah Aceh memberikan batas waktu kepada pihak pemenang lelang untuk melakukan penandatanganan kontrak secara kolektif tanggal 11 Mei 2018. (humasaceh)
loading...
Post a Comment