Aceh Besar – Melihat kondisi cuaca panas yang saat ini sedang melanda di sebagian besar wilayah Aceh terutama di Kabupaten Aceh besar, sehingga sangat mudah terjadinya kebakaran apalagi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Oleh karena itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Keunaloi Koramil 01/Seulimeum Serka Gibraltar saat berkunjung ke desa binaan, Jum’at (16/02/18) mengajak, kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kita jangan sekali-kali buka lahan dengan cara membakar, apalagi kondisi saat ini cuacanya sedang panas, sehingga api bisa dengan cepat menyebar kebagian lain,” ujar Serka Gibraltar.
Dikatakan, walaupun cara membuka lahan dengan membakar itu dirasa labih mudah, namun hal itu dapat mengakibatkan dampak besar seperti kelestarian lingkungan dan juga dapat merusak ekosistem hutan, selain itu juga udara menjadi tercemar, sehingga dapat membahayakan bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan serta sangat menganggu kenyamanan.
“Gunakanlah cara lain yang lebih efektif dan aman jika ingin buka lahan, sehingga tidak timbul kerugian yang besar baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan,” terang Serka Gibraltar.
Lebih lanjut Serka Gibraltar menambahkan, perlu adanya kesadaran seluruh komponen warga desa dengan mengajak warga lainnya untuk tidak membuka lahan secara di bakar, supaya tidak terjadinya kebaran hutan dan lahan, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga dan udara pun tidak tercemar.
“Mari tingkatkan kesadaran kita, bersama-sama kita jaga kelestarian lingkungan ini, supaya tetap indah dan nyaman” imbuh Babinsa.(Rill)
Oleh karena itu, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Keunaloi Koramil 01/Seulimeum Serka Gibraltar saat berkunjung ke desa binaan, Jum’at (16/02/18) mengajak, kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.
“Kita jangan sekali-kali buka lahan dengan cara membakar, apalagi kondisi saat ini cuacanya sedang panas, sehingga api bisa dengan cepat menyebar kebagian lain,” ujar Serka Gibraltar.
Dikatakan, walaupun cara membuka lahan dengan membakar itu dirasa labih mudah, namun hal itu dapat mengakibatkan dampak besar seperti kelestarian lingkungan dan juga dapat merusak ekosistem hutan, selain itu juga udara menjadi tercemar, sehingga dapat membahayakan bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan serta sangat menganggu kenyamanan.
“Gunakanlah cara lain yang lebih efektif dan aman jika ingin buka lahan, sehingga tidak timbul kerugian yang besar baik bagi manusia, hewan dan tumbuhan,” terang Serka Gibraltar.
Lebih lanjut Serka Gibraltar menambahkan, perlu adanya kesadaran seluruh komponen warga desa dengan mengajak warga lainnya untuk tidak membuka lahan secara di bakar, supaya tidak terjadinya kebaran hutan dan lahan, sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga dan udara pun tidak tercemar.
“Mari tingkatkan kesadaran kita, bersama-sama kita jaga kelestarian lingkungan ini, supaya tetap indah dan nyaman” imbuh Babinsa.(Rill)
loading...
Post a Comment