![]() |
Ilustrasi |
Pidie - Seorang nenek bernama Saudah Bukon (65) warga Gampong Rungkom, Kecamatan Batee, Pidie ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka akibat senjata tajam di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Batee Iptu Much Aji kepada wartawan, Kamis (12/10/2017) menduga bahwa Saudah adalah korban percobaan pembunuhan.
Peristiwa itu, kata Much Aji, terjadi pada Rabu, 12 Oktober 2017 sekita pukul 22.10 WIB. Saat itu korban sedang menganyam tikar pandan di halaman rumahnya di Gampong Rungkom, Kecamatan, Batee.
Namun, tak ada yang melihat seperti apa pelaku menjalankan aksinya. Kata Much Aji, seorang saksi hanya sempat melihat seorang pria memegang parang di halaman rumah korban.
"Ada saksi yang melihat sosok pria memegang parang melintasi halaman rumah korban. Pria itu lantas melompat pagar meninggalkan lokasi," kata Much Aji.
Saksi lantas menuju kediaman korban dan saat itu korban masih sadarkan diri. “Saat itu korban berteriak meminta bantuan dan merintih kesakitan karena luka akibat senjata tajam” katanya.
Korban langsung larikan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro untuk mendaparkan pertolongan. Saudah mengalami luka robek di bagian kepala, bahu sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan perut perut sebelah kiri.
Polis sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa, namun sejauh ini diketahui tak ada barang milik korban yang hilang.
"Belum diketahui motif percobaan pembunuhan terhadap warga Batee tersebut, karena saat ini koban masih menjalani perawaran di rumah sakit, meski sudah sadarkan diri," katanya.(brtkni)
Kapolsek Batee Iptu Much Aji kepada wartawan, Kamis (12/10/2017) menduga bahwa Saudah adalah korban percobaan pembunuhan.
Peristiwa itu, kata Much Aji, terjadi pada Rabu, 12 Oktober 2017 sekita pukul 22.10 WIB. Saat itu korban sedang menganyam tikar pandan di halaman rumahnya di Gampong Rungkom, Kecamatan, Batee.
Namun, tak ada yang melihat seperti apa pelaku menjalankan aksinya. Kata Much Aji, seorang saksi hanya sempat melihat seorang pria memegang parang di halaman rumah korban.
"Ada saksi yang melihat sosok pria memegang parang melintasi halaman rumah korban. Pria itu lantas melompat pagar meninggalkan lokasi," kata Much Aji.
Saksi lantas menuju kediaman korban dan saat itu korban masih sadarkan diri. “Saat itu korban berteriak meminta bantuan dan merintih kesakitan karena luka akibat senjata tajam” katanya.
Korban langsung larikan ke RSUD Tgk Chik Di Tiro untuk mendaparkan pertolongan. Saudah mengalami luka robek di bagian kepala, bahu sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan perut perut sebelah kiri.
Polis sudah melakukan olah tempat kejadian peristiwa, namun sejauh ini diketahui tak ada barang milik korban yang hilang.
"Belum diketahui motif percobaan pembunuhan terhadap warga Batee tersebut, karena saat ini koban masih menjalani perawaran di rumah sakit, meski sudah sadarkan diri," katanya.(brtkni)
loading...
Post a Comment