![]() |
Koordinator MaTA, Alfian |
Lhokseumawe - Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA) meminta kepada pemerintah Kota Lhokseumawe untuk menjelaskan keperluan terhadap rencana dana pinjaman uang sebanyak Rp 80 milyar kepada Bank.
"Pemko Lhokseumawe perlu menjelaskan keperluan terhadap rencana peminjaman uang sebanyak 80 milyar kepada Bank, Penjelasan tersebut penting dan jangan hanya sekedar mengatakan untuk bayar utang,"kata Koordinator MaTA, Alfian saat ditemui Wartawan StatusAceh.Net, Minggu, 17 September 2017.
Menerutnya, jika beralasan untuk bayar hutang, Pemko Lhokseumawe Wajib ada perincian secara detil dan buat apa saja anggaran terutang itu digunakan.
"kalau memang mau bayar utang pembangunan, bangunan yang mana dan apa saja bagunannya sehingga jelas," ungkapnya.
Lanjutnya, terkait perencanaan itu, menurut Alfian, publik patut mencurigai terhadap rencana utang tersebut ketika pihak DPRK memintak rincian utang tidak pernah di berikan dan langkah DPRK sudah tepat dengan menolak persetujuan peminjaman apa bila pemko tidak menyerahkan rincian tersebut.
Kalau pun kemudian di serahkan ke DPRK rincian usulan tersebut, pihak dewan juga wajib memastikan uang apa saja yang mau di bayar sehingga harus meminjam.
"MaTA saat ini lagi meneliti dan mengkaji terhadap kebutuhan 80 milyar tersebut buat apa saja. apakah ada potensi korupsi atau tidak kalau potensi maka MaTA pasti melaporkan ke penyidik," tegasnya.
Alfian Menambahkan, Pembangunan di pemko Lhokseumawe tahun sebelumnya banyak yang bermasalah dalam penelitian pihaknya saat ini. "Oleh karna itu kami sangat berkepentingan dalam memastikan tiap kebijakan anggaran tidak korup. MaTA sendiri juga akan mengawasi kalau usulan peminjaman tersebut di usulkan kembali dalam perencanaan anggaran 2018 nanti dan DPRK di minta hati hati sehingga tidak bermasalah dengan hukum di kemudian hari," tambah Alfian.
Sampai berita ini diturunkan, pihak dari Pemko Lhokseumawe belum bisa di konfirmasi, wartawan statusaceh.net akan terus berusaha melakukan konfirmasi dengan pihak tersebut. (SA/AZH)
loading...
Post a Comment