![]() |
Ilustrasi |
LHOKSEUMAWE – Dua remaja asal Bireuen, Minggu (24/8/2017) malam awalnya menjambret seorang bidan, Hanah Sucillah (23) asal Sawang Aceh Utara, di Jalan Medan-Banda Aceh, tepatnya kawasan Panggoi, Lhokseumawe.
Mereka sukses membawa kabur tas korban.
Lalu, beberapa menit kemudian, saat perjalanan pulang menuju Bireuen, mereka diduga kembali hendak menjambret tas milik Dara Sinta Mauliza yang sedang menunggu angkutan umum di kawsan Blang Panyang, Lhokseumawe.
Namun aksi kedua ini gagal, malah tersangka menabrak Dara, membuat sepmornya jatuh. Setelah jatuh, kedua tersangka langsung melarikan diri ke tambak.
Warga yang mengetahui aksi keduanya langsung melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap. Efek lainya, dua remaja Bireuen ini mengalami luka dan patah tangan hingga harus dirawat di Rumah Sakit Arun.
Kedua tersangka, satu berumur 16 tahun mengalami luka-luka dan satu lagi berumur 15 tahun mengalami patah tangan.
Baca: Sepmor yang Dipakai Penjambret Ini Ternyata Milik Anggota DPRK Banda Aceh, Bagaimana Ceritanya?
“Selain kedua tersangka, satu korban yakni Dara Sinta Mauliza, harus juga dirawat di rumah sakit karena memar di bagian mata dan luka di bagain kaki akibat ditabrak tersangka,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha. | Serambinews
Mereka sukses membawa kabur tas korban.
Lalu, beberapa menit kemudian, saat perjalanan pulang menuju Bireuen, mereka diduga kembali hendak menjambret tas milik Dara Sinta Mauliza yang sedang menunggu angkutan umum di kawsan Blang Panyang, Lhokseumawe.
Namun aksi kedua ini gagal, malah tersangka menabrak Dara, membuat sepmornya jatuh. Setelah jatuh, kedua tersangka langsung melarikan diri ke tambak.
Warga yang mengetahui aksi keduanya langsung melakukan pengejaran dan berhasil ditangkap. Efek lainya, dua remaja Bireuen ini mengalami luka dan patah tangan hingga harus dirawat di Rumah Sakit Arun.
Kedua tersangka, satu berumur 16 tahun mengalami luka-luka dan satu lagi berumur 15 tahun mengalami patah tangan.
Baca: Sepmor yang Dipakai Penjambret Ini Ternyata Milik Anggota DPRK Banda Aceh, Bagaimana Ceritanya?
“Selain kedua tersangka, satu korban yakni Dara Sinta Mauliza, harus juga dirawat di rumah sakit karena memar di bagian mata dan luka di bagain kaki akibat ditabrak tersangka,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha. | Serambinews
loading...
Post a Comment