 |
| Ilustrasi |
StatusAceh.Net - Bharatu Dinardo Elly (25), anggota Brimob yang bertugas di Polda Papua, tewas setelah mengalami luka tikam di bagian lehernya.
Korban diduga tewas akibat ditikam oleh pacarnya sendiri berinisial MVS (29) di kediamanan Briptu Kery Wanja belakang Pos Brimob Kompi E Kabupaten Mappi, Sabtu (26/8).
Kabid Humas Polda Papua, AM Kamal ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), Minggu (27/8) kemarin membenarkan laporan kejadian penikaman terhadap anggota Brimob ini.
Menurut Kamal, kejadian ini berawal saat korban Dinardo dan beberapa rekannya sedang kumpul dan saat itu sedang merencanakan makan siang bersama.
Tiba-tiga datang pelaku MVS menghampiri pelaku dan terjadilah pertengkaran antara pelaku dengan korban.
MVS emosi dan menyerang korban dengan sebilah pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah.
“Saat adu mulut antara korban dan pelaku, kemudian MVS tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dapur yang disisip di pinggang sebelah kiri. Kemudian langsung menikam korban di bagian leher sebelah kiri hingga mengakibatkan luka robek yang mengenai urat pembuluh darah,” ucap Kamal.
Luka robekan tersebut menyebabkan korban mengalami pendarahan. Usai menikam korban, pelaku langsung mengamankan diri ke Pos Penjagaan Brimob.
Sementara rekan korban yang ada di lokasi langsung menolong korban dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Mappi untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tidak lama tiba di RSUD Kabupaten Mappi, korban ternyata sudah meninggal dunia,” ucapnya.
Jenazah korban sendiri, kata Kamal, Minggu (27/8) pukul 08.45 WIT tiba di Bandara Mopah dari Mappi menggunakan Helikopter BELL142 HA-5178 milik TNI-AD.
Selanjutnya dilaksanakan upacara pelepasan jenazah dengan Inspektur Upacara Kapolres Merauke, AKBP Bahar Marpaung SH, yang diikuti oleh Pejabat Utama Polres Merauke beserta Anggota Polres dan Danki Brimob AKP Subekti Wibowo beserta anggota Brimob Merauke.
“Jenazah sudah tiba di Jayapura dengan menggunakan Garuda Indonesia GA659 dan akan dimakamkan di Kampung halamannya di Distrik Genyem Kabupaten Jayapura,” terangnya. | JPNN
Korban diduga tewas akibat ditikam oleh pacarnya sendiri berinisial MVS (29) di kediamanan Briptu Kery Wanja belakang Pos Brimob Kompi E Kabupaten Mappi, Sabtu (26/8).
Kabid Humas Polda Papua, AM Kamal ketika dikonfirmasi Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), Minggu (27/8) kemarin membenarkan laporan kejadian penikaman terhadap anggota Brimob ini.
Menurut Kamal, kejadian ini berawal saat korban Dinardo dan beberapa rekannya sedang kumpul dan saat itu sedang merencanakan makan siang bersama.
Tiba-tiga datang pelaku MVS menghampiri pelaku dan terjadilah pertengkaran antara pelaku dengan korban.
MVS emosi dan menyerang korban dengan sebilah pisau dapur yang sudah dibawanya dari rumah.
“Saat adu mulut antara korban dan pelaku, kemudian MVS tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau dapur yang disisip di pinggang sebelah kiri. Kemudian langsung menikam korban di bagian leher sebelah kiri hingga mengakibatkan luka robek yang mengenai urat pembuluh darah,” ucap Kamal.
Luka robekan tersebut menyebabkan korban mengalami pendarahan. Usai menikam korban, pelaku langsung mengamankan diri ke Pos Penjagaan Brimob.
Sementara rekan korban yang ada di lokasi langsung menolong korban dan membawa korban ke RSUD Kabupaten Mappi untuk mendapatkan perawatan medis.
“Tidak lama tiba di RSUD Kabupaten Mappi, korban ternyata sudah meninggal dunia,” ucapnya.
Jenazah korban sendiri, kata Kamal, Minggu (27/8) pukul 08.45 WIT tiba di Bandara Mopah dari Mappi menggunakan Helikopter BELL142 HA-5178 milik TNI-AD.
Selanjutnya dilaksanakan upacara pelepasan jenazah dengan Inspektur Upacara Kapolres Merauke, AKBP Bahar Marpaung SH, yang diikuti oleh Pejabat Utama Polres Merauke beserta Anggota Polres dan Danki Brimob AKP Subekti Wibowo beserta anggota Brimob Merauke.
“Jenazah sudah tiba di Jayapura dengan menggunakan Garuda Indonesia GA659 dan akan dimakamkan di Kampung halamannya di Distrik Genyem Kabupaten Jayapura,” terangnya. | JPNN
loading...
Post a Comment