PIDIE JAYA - Proyek pembangunan kolam ikan milik dinas kelautan dan perikanan (DKP) di depan kantor dewan perwakilan rakyat kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, terkesan di telantarkan. Pasalnya, pembangunan kolam ikan tersebut yang menghabiskan dana ratusan juta pada tahun 2016 lalu tak terlihat kelanjutan pengerjaannya.
Dampaknya, fisik pemantang kolam itu berbentuk petak-petak yang sudah di tumbuhi semak belukar. Bahkan pun dengan adanya kolam ikan tersebut di kawasan itu membuat pandangan semakin tak indah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Hasan Basri,ST.MM, dari politisi partai amanat nasional (PAN) Kepada Sumut24, menyatakan proyek itu adalah proyek gagal dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat Pidie Jaya.
" Kolam ikan yang di bangun oleh dinas kelautan dan perikanan pidie jaya di komplek perkantoran cot trieng itu tidak sesuai dengan master plan, maka harus di tutup kembali, “Jangan sampai jadi tempat sarang biawak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan Basri, menyebutkan, bahwa kolam ikan itu selain tidak sesuai dengan master plan, maka kolam itu pun harus di tutup kembali. "itu pekerjaan buang-buang duit rakyat pidie jaya,"tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Tata Ruang Pada Dinas PU Pidie Jaya, Orizal, saat di hubungi wartawan menyatakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara teknis, di karenakan waktu itu tata ruangnya masih bersatu dengan bappeda.
"sebaiknya untuk menjawab itu coba langsung tanya ke mereka aja, tapi sepengetahuan saya cocok tidaknya pembangunan kolam itu sesuai dengan kebutuhan, apakah kolam itu nantinya akan di jadikan taman kolam atau tempat rekreasi lainya," sebut Orizal. (SA/Saed Azhar)
Dampaknya, fisik pemantang kolam itu berbentuk petak-petak yang sudah di tumbuhi semak belukar. Bahkan pun dengan adanya kolam ikan tersebut di kawasan itu membuat pandangan semakin tak indah.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya, Hasan Basri,ST.MM, dari politisi partai amanat nasional (PAN) Kepada Sumut24, menyatakan proyek itu adalah proyek gagal dan hanya menghambur-hamburkan uang rakyat Pidie Jaya.
" Kolam ikan yang di bangun oleh dinas kelautan dan perikanan pidie jaya di komplek perkantoran cot trieng itu tidak sesuai dengan master plan, maka harus di tutup kembali, “Jangan sampai jadi tempat sarang biawak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hasan Basri, menyebutkan, bahwa kolam ikan itu selain tidak sesuai dengan master plan, maka kolam itu pun harus di tutup kembali. "itu pekerjaan buang-buang duit rakyat pidie jaya,"tegasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Tata Ruang Pada Dinas PU Pidie Jaya, Orizal, saat di hubungi wartawan menyatakan, dirinya belum bisa memberikan keterangan secara teknis, di karenakan waktu itu tata ruangnya masih bersatu dengan bappeda.
"sebaiknya untuk menjawab itu coba langsung tanya ke mereka aja, tapi sepengetahuan saya cocok tidaknya pembangunan kolam itu sesuai dengan kebutuhan, apakah kolam itu nantinya akan di jadikan taman kolam atau tempat rekreasi lainya," sebut Orizal. (SA/Saed Azhar)
loading...
Post a Comment