 |
| Presiden TRA Drs Murdani MA (kaca mata),Koordinator TRA Aceh utara Abdul hadi bersama anggota TRA saat di mabes TRA Kruengmane |
Peresmian Kantor Utama atau markas besar TRA ini dihadiri lansung oleh pimpinan ormas yang kerap disebut Presiden TRA Drs Murdani MA.
Acara peresmian ini dihadiri ratusan anggota TRA dari berbagai kabupaten di Aceh,prosesi acara peresmian di tandai dengan acara peusijuk kantor (tepung tawar) yang kemudian dilanjutkan dengan kata pembacaan pidato amanat dari presiden TRA Drs Murdani MA.
Berikut pidato amanat presiden TRA dihadapan anggota TRA yang hadir dalam acara peresmian mabes TRA di Krueng mane yang berhasil diperoleh saat menghadiri acara tersebut.
Amanat DPP TRA,Presiden TRA Drs Murdani MA saat peresmian atau acara peusijuk Markas Besar Tim Relawan Aceh
Pada hari ini kita semua sedang menyaksikan sebuah peristiwa yang dikemudian hari menjadi catatan sejarah bagi TRA khususnya dan kepada Rakyat Aceh umumnya departemen keamanan telah meresmikan Mabes TRA.
Oleh TRA karena itu pula saya mengharapkan agar seluruh anggota TRA mensyukuri apa yang kita dapat semoga ALLAH meridhainya.
Departemen keamanan TRA diharapkan dapat memberi keamanan di internal (TRA) sedang keamanan external merupakan kewajiban negara untuk menjamin keamanan bagi setiap warga negaranya.
Negara telah memberi wewenang dan tanggungjawab keamanan dan ketertiban masyarakat kepada pihak kepolisian. Semoga TNI dan Polri dapat menyambung silahturrahmi yang merupakan perintah Allah dan perintah Rasulullah. Yakinlah silahturrahmi jauh lebih mulia karena dapat melahirkan saling percaya.
Saudara-saudariku sekalian yang hadir ditempat ini percayalah kebenaran dan keadilan adalah berlian yang terpendam di hati saudara- saudara sekalian. Berlaku adil dalam kebenaran dan dan berlaku benar dalam memperjuangkan keadilan adalah mahkota kemanusiaan .
Kami selalu mengharapkan agar Eksekutif,legislatif,yudikatif,TNI,Polri dan seluruh masyarakat untuk menghormati hak-hak Konstitusional kami sebagai warga negara.
Dengan mencermati dinamika politik,ekonomi dan sosial budaya masyarakat Aceh,maka kami menghimbau semua pihak untuk menghormati kearifan lokal,ibarat pepatah mengatakan bahwa : “ Dimana bumi di pijak disitu langit di junjung " .
Saudara-saudara yang berbahagia ,anda boleh percaya atau tidak, jika kalung berliang anda pasang di leher anjing berarti anda telah membunuh anjing itu sendiri.
Kepada seluruh jajaran dan anggota TRA untuk memahami (wasiat) bagi kita semyanya yaitu “ Hana keadilan menguasai nibak kejahatan dan hana buet beuna jidong ateuh buet nyang salah atau tidak ada keadilan berasal dari kejahatan dan tidak ada kebenaran dapat ditegakkan diatas kebenaran dapat ditegakkan diatas kebatilan arau Ex in Juria Non Oritur. (Redaksi)
loading...
Post a Comment