Jakarta - Seorang bandit jalanan menyandera ibu-ibu yang sedang menggendong bayinya di dalam angkot KWK T25 jurusan Rawamangun-Pulogadung di Jalan I Gusti Ngurah Rai, atau di dekat traffic light Buaran, Jakarta Timur, sekitar pukul 19.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun Rimanews, kejadian bermula saat pelaku yang bernama Hermawan, warga Kebumen, Jawa Tengah, naik Angkot dari Prapatan dan tepat depan Kantor Perumnas III pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menodongkannya ke seorang ibu bernama Isnawati sambil meminta ponsel, kalung dan gelang milik Isnawati.
Saat angkot melewati traffic light Buaran, Isnawati berteriak minta tolong. Pelaku yang panik kemudian menarik tangan Isnawati lalu menyanderanya bersama bayi yang digendongnya.
Sempat terjadi ketegangan saat pelaku memaksa sopir jalan, namun terkesan mengulur-ulur waktu. Sementara di luar angkot, ratusan massa berkerumun menyaksikan penyanderaan itu.
Saat kejadian, seorang anggota Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto datang dan sempat melakukan pendekatan agar pelaku melepaskan Isnawati dan anaknya yang berada di bawah todongan pisau di leher korban.
Namun, negosiasi tak membuahkan hasil, sehingga ditempuh jalan lain yakni menunggu korban lengah. Sunaryanto menembak lengan kanan korban, kemudian menangkap pelaku dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan dan korban Isnawati serta bayinya selamat.
Berikut rekaman video penyanderaan ibu-ibu dan balita oleh pelaku copet:
Dari informasi yang dihimpun Rimanews, kejadian bermula saat pelaku yang bernama Hermawan, warga Kebumen, Jawa Tengah, naik Angkot dari Prapatan dan tepat depan Kantor Perumnas III pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menodongkannya ke seorang ibu bernama Isnawati sambil meminta ponsel, kalung dan gelang milik Isnawati.
Saat angkot melewati traffic light Buaran, Isnawati berteriak minta tolong. Pelaku yang panik kemudian menarik tangan Isnawati lalu menyanderanya bersama bayi yang digendongnya.
Sempat terjadi ketegangan saat pelaku memaksa sopir jalan, namun terkesan mengulur-ulur waktu. Sementara di luar angkot, ratusan massa berkerumun menyaksikan penyanderaan itu.
Saat kejadian, seorang anggota Satlantas Jakarta Timur Aiptu Sunaryanto datang dan sempat melakukan pendekatan agar pelaku melepaskan Isnawati dan anaknya yang berada di bawah todongan pisau di leher korban.
Namun, negosiasi tak membuahkan hasil, sehingga ditempuh jalan lain yakni menunggu korban lengah. Sunaryanto menembak lengan kanan korban, kemudian menangkap pelaku dan dibantu oleh masyarakat sekitar. Pelaku kemudian dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan dan korban Isnawati serta bayinya selamat.
Berikut rekaman video penyanderaan ibu-ibu dan balita oleh pelaku copet:
loading...
Post a Comment