![]() |
Siham Nimr (49) tergeletak usai ditembak sebanyak dua kali oleh polisi Israel di Damascus Gate Old City, Yerusalem, Palestina, kemarin. Foto: Facebook/Exposing Israel's Agenda |
StatusAceh.Net - Ibu pemuda Palestina yang tewas dibunuh tahun lalu, ditembak mati dekat gerbang menuju Old City, Yerusalem, usai dituduh berusaha menusuk polisi Israel. Tapi, saksi mata mengatakan, korban sama sekali tidak membawa pisau.
"Saya tidak melihat sebilah pisau pun, yang saya lihat hanya dia tersandung dan memegang pagar pembatas yang dipasang polisi dan ditembak sebanyak dua kali," kata Mummad Shalodi, kemarin, dikutip dari Al Jazeera.
Foto-foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan wanita paruh baya yang tergeletak di tanah usai dibunuh polisi Israel dekat gerbang utama Old City.
Juru bicara polisi Israel Lubna Al Samri mengatakan, korban berusaha menusuk petugas menggunakan sepasang gunting di Gerbang Damaskus Old City, dan langsung "dihapuskan". Gambar yang dirilis polisi Israel menunjukkan seorang wanita memegang dua buah pisau di atas kepalanya.
Namun, Shalodi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia tak pernah melihat korban mengangkat tangannya dan meragukan kebenaran foto tersebut.
Israel menutup sementara seluruh gerbang menuju Old City, yang merupakan salah satu lokasi wisata paling populer di Yerusalem, usai kejadian tersebut. Gerbang Damaskus merupakan jalan masuk yang dijaga paling ketat oleh polisi Israel.
Kementerian kesehatan Palestina mengungkapkan identitas korban, yakni Siham Nimr (49) yang berasal dari kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur. Kantor berita Palestina, WAFA, mengatakan, dia merupakan ibu dari Mustafa Nimr (27), yang ditembak mati polisi Israel pada September tahun lalu dalam penggerebekan di kamp pengungsi Shuafat. (Rima)
"Saya tidak melihat sebilah pisau pun, yang saya lihat hanya dia tersandung dan memegang pagar pembatas yang dipasang polisi dan ditembak sebanyak dua kali," kata Mummad Shalodi, kemarin, dikutip dari Al Jazeera.
Foto-foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan wanita paruh baya yang tergeletak di tanah usai dibunuh polisi Israel dekat gerbang utama Old City.
Juru bicara polisi Israel Lubna Al Samri mengatakan, korban berusaha menusuk petugas menggunakan sepasang gunting di Gerbang Damaskus Old City, dan langsung "dihapuskan". Gambar yang dirilis polisi Israel menunjukkan seorang wanita memegang dua buah pisau di atas kepalanya.
Namun, Shalodi mengatakan kepada Al Jazeera bahwa ia tak pernah melihat korban mengangkat tangannya dan meragukan kebenaran foto tersebut.
Israel menutup sementara seluruh gerbang menuju Old City, yang merupakan salah satu lokasi wisata paling populer di Yerusalem, usai kejadian tersebut. Gerbang Damaskus merupakan jalan masuk yang dijaga paling ketat oleh polisi Israel.
Kementerian kesehatan Palestina mengungkapkan identitas korban, yakni Siham Nimr (49) yang berasal dari kamp pengungsi Shuafat di Yerusalem Timur. Kantor berita Palestina, WAFA, mengatakan, dia merupakan ibu dari Mustafa Nimr (27), yang ditembak mati polisi Israel pada September tahun lalu dalam penggerebekan di kamp pengungsi Shuafat. (Rima)
loading...
Post a Comment