![]() |
Ilustrasi serangan udara di Suriah. (Reuters/Yannis Behrakis) |
StatusAceh.Net - Militer AS mengklaim telah melakukan serangan udara mematikan terhadap pertemuan Al-Qaidah yang dilaksanakan di Suriah utara dan akan menginvestigasi laporan soal tewasnya 40 warga sipil di sebuah masjid saat serangan itu berlangsung.
"Kami tidak mengincar masjid, tapi bangunan yang kami incar--yang digunakan untuk menggelar pertemuan itu--berada sekitar 15 meter dari masjid yang hingga kini masih berdiri," kata juru bicara Pusat Komando AS, Kolonel John J Thomas, dikutip AFP, Jumat (17/3).
Menurut pernyataan Pusat Komand, "pasukan AS melaksanakan serangan udara terhadap tempat pertemuan Al-Qaidah di Suriah pada 16 Maret di Idlib, Suriah, menewaskan sejumlah teroris."
Thomas kemudian mengklarifikasi bahwa lokasi persis serangan tersebut tidak jelas. Namun, dia mengatakan lokasi itu berada di lokasi yang sama dengan masjid yang dilaporkan telah diincar pasukan AS di Al-Jineh, Aleppo.
"Kami akan menyelidiki dugaan korban sipil terkait serangan ini," kata dia menambahkan, ketika ditanya soal laporan dari Syrian Observatory for Human Rights soal tewasnya 42 orang di masjid tersebut.
"Kami menanggapi laporan itu dengan sangat serius," ujarnya. Dia juga mengatakan Pusat Komando belum menerima laporan langsung soal korban sipil dalam serangan tersebut.
Thomas mengatakan serangan unilateral AS "menghancurkan separuh dari bangunan tempat pertemuan itu dilaksanakan."
Syrian Observatory for Human Rights melaporkan serangan yang dilakukan pesawat tak dikenal mengincar masjid tersebut saat salat Isya.
Organisasi yang berbasis di Inggris itu menyebut ada lebih dari 100 orang korban luka akibat peristiwa ini dan banyak yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.(CNN)
"Kami tidak mengincar masjid, tapi bangunan yang kami incar--yang digunakan untuk menggelar pertemuan itu--berada sekitar 15 meter dari masjid yang hingga kini masih berdiri," kata juru bicara Pusat Komando AS, Kolonel John J Thomas, dikutip AFP, Jumat (17/3).
Menurut pernyataan Pusat Komand, "pasukan AS melaksanakan serangan udara terhadap tempat pertemuan Al-Qaidah di Suriah pada 16 Maret di Idlib, Suriah, menewaskan sejumlah teroris."
Thomas kemudian mengklarifikasi bahwa lokasi persis serangan tersebut tidak jelas. Namun, dia mengatakan lokasi itu berada di lokasi yang sama dengan masjid yang dilaporkan telah diincar pasukan AS di Al-Jineh, Aleppo.
"Kami akan menyelidiki dugaan korban sipil terkait serangan ini," kata dia menambahkan, ketika ditanya soal laporan dari Syrian Observatory for Human Rights soal tewasnya 42 orang di masjid tersebut.
"Kami menanggapi laporan itu dengan sangat serius," ujarnya. Dia juga mengatakan Pusat Komando belum menerima laporan langsung soal korban sipil dalam serangan tersebut.
Thomas mengatakan serangan unilateral AS "menghancurkan separuh dari bangunan tempat pertemuan itu dilaksanakan."
Syrian Observatory for Human Rights melaporkan serangan yang dilakukan pesawat tak dikenal mengincar masjid tersebut saat salat Isya.
Organisasi yang berbasis di Inggris itu menyebut ada lebih dari 100 orang korban luka akibat peristiwa ini dan banyak yang masih terperangkap di bawah reruntuhan.(CNN)
loading...
Post a Comment