 |
| Irjen Boy Rafli Amar (Foto: Grandyos Zafna) |
Jakarta - Polisi berhasil mengungkap motif penembakan terhadap Juman (51) di Aceh pada awal Maret lalu. Polisi berhasil menangkap pelaku berinisial MJ (30) yang merupakan timses salah satu partai pada Pilbup Aceh Timur 2017.
MJ ditangkap pada Minggu (19/3) sekitar pukul 02.00 WIB di desa Paya Tenggar, Aceh Timur. Pelaku diduga kecewa karena kekalahan dalam Pilbup Aceh Timur.
"Salah satu timses partai yang ada di sana, kemudian kecewa karena hasil pemilu kalah. Kemudian korban diketahui merupakan timses dari salah satu pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pilakda di sana, yang merupakan timses calon bupati Aceh Timur," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Saat ini, polisi masih mengejar 1 pelaku lagi berinisial G alias A (31). A bersama MJ diduga menembak Juman dengan senjata jenis M16. A juga diduga menyimpan senjata yang digunakan untuk menembak Juman.
"Yang saat ini senjata ini dipegang diduga oleh buronan. Jadi, petugas kita dari Densus 88 bersama Polda Aceh masih melakukan pengejaran," ujar Boy.
Peristiwa penembakan dan percobaan pembakaran rumah itu terjadi pada Minggu (5/3) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Dua warga Desa Penarun Baru, Kecamatan Penarun, Aceh Timur, Aceh, ditembak orang tak dikenal.
Korban pertama adalah Juman, yang aktivitas sehari-harinya jual-beli sawit. Ia mengalami luka tembak di bagian leher. Satu korban lainnya Misno, yang mengalami luka tembak pada bagian perut. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. (Detik.com)
MJ ditangkap pada Minggu (19/3) sekitar pukul 02.00 WIB di desa Paya Tenggar, Aceh Timur. Pelaku diduga kecewa karena kekalahan dalam Pilbup Aceh Timur.
"Salah satu timses partai yang ada di sana, kemudian kecewa karena hasil pemilu kalah. Kemudian korban diketahui merupakan timses dari salah satu pasangan calon yang ikut dalam kontestasi pilakda di sana, yang merupakan timses calon bupati Aceh Timur," jelas Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017).
Saat ini, polisi masih mengejar 1 pelaku lagi berinisial G alias A (31). A bersama MJ diduga menembak Juman dengan senjata jenis M16. A juga diduga menyimpan senjata yang digunakan untuk menembak Juman.
"Yang saat ini senjata ini dipegang diduga oleh buronan. Jadi, petugas kita dari Densus 88 bersama Polda Aceh masih melakukan pengejaran," ujar Boy.
Peristiwa penembakan dan percobaan pembakaran rumah itu terjadi pada Minggu (5/3) dini hari, sekitar pukul 02.30 WIB. Dua warga Desa Penarun Baru, Kecamatan Penarun, Aceh Timur, Aceh, ditembak orang tak dikenal.
Korban pertama adalah Juman, yang aktivitas sehari-harinya jual-beli sawit. Ia mengalami luka tembak di bagian leher. Satu korban lainnya Misno, yang mengalami luka tembak pada bagian perut. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. (Detik.com)
loading...
Post a Comment