![]() |
Ilustrasi |
StatusAceh.Net - Seorang pria tak dikenal dihakimi massa setelah dituduh sebagai pelaku penculikan anak di bawah umur. Korban mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul hingga terkapar lemas di tepi jalan Lingkar Selatan (JLS), Ciwandan, Kota Cilegon, Banten.
Berdasarkan informasi, warga mencurigai gerak-gerik korban yang bergaya seperti gelandangan, berada di tepi jalan sambil menelepon menggunakan handphone. Warga yang curiga menghampiri korban. Namun saat dihampiri, korban langsung membuang handphone yang digunakannya ke arah semak-semak yang berada di tepi jalan.
Warga yang tengah diresahkan dengan isu adanya penculikan anak di bawah umur, makin curiga dan langsung menggeledah bungkusan tas plastik yang dipegang korban. Saat digeledah, tas tersebut berisi pakaian dan gunting.
Entah siapa yang memulai, lelaki tak dikenal tersebut langsung menjadi bulan-bulanan ratusan warga sekitar dan juga pengendara yang melintas. "Gayanya mencurikan," ujar salah satu warga yang tak mau menyebutkan nama, Sabtu (18/3).
Korban yang sudah terkapar tak berdaya dengan bersimbah darah masih menerima pukulan pada bagian kepala dengan menggunakan helm yang dilayangkan oleh warga yang marah. Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Ciwandan datang ke lokasi kejadian dan langsung membawa korban menggunakan mobil patroli. [merdeka.com]
Berdasarkan informasi, warga mencurigai gerak-gerik korban yang bergaya seperti gelandangan, berada di tepi jalan sambil menelepon menggunakan handphone. Warga yang curiga menghampiri korban. Namun saat dihampiri, korban langsung membuang handphone yang digunakannya ke arah semak-semak yang berada di tepi jalan.
Warga yang tengah diresahkan dengan isu adanya penculikan anak di bawah umur, makin curiga dan langsung menggeledah bungkusan tas plastik yang dipegang korban. Saat digeledah, tas tersebut berisi pakaian dan gunting.
Entah siapa yang memulai, lelaki tak dikenal tersebut langsung menjadi bulan-bulanan ratusan warga sekitar dan juga pengendara yang melintas. "Gayanya mencurikan," ujar salah satu warga yang tak mau menyebutkan nama, Sabtu (18/3).
Korban yang sudah terkapar tak berdaya dengan bersimbah darah masih menerima pukulan pada bagian kepala dengan menggunakan helm yang dilayangkan oleh warga yang marah. Tak lama kemudian, petugas kepolisian dari Polsek Ciwandan datang ke lokasi kejadian dan langsung membawa korban menggunakan mobil patroli. [merdeka.com]
loading...
Post a Comment