Seperti status nya di twitter Tompi menyebutkan, "Saya lebih malu melihat orang Aceh seperti anda. Dungu memang sulit dicerdaskan tapi bisa," kata Tompi melalui cuitannya.
"Sebagian muslim diam saat "dikafirkan" oleh sekelompok lainnya yang berbeda paham. Diam karena males ribut. Akhir-akhir ini makin keterlaluan," kata Tompi.
Tompi menyatakan tidak usah meributkan iman orang lain dan mengingatkan untuk tidak menjadi juri bagi orang lain.
"Urus imanmu dan aku urus imanku! Menjadi juri untuk keislaman orang lain, itu sumber masalah!" kata Tompi.
"Silahkan pilih siapa saja yang diyakini bisa lebih adil, lebih baik dan sepemikiran. Beda silahkan, dongok JANGAN," katanya, bernada kasar.
Seperti dikutip di islamedia.id Selasa, (7/2/2017), Akibat keputusanya mendukung Ahok ini, Tompi mendapat kecaman dari warga Aceh. Sebagian besar warga Aceh menyayangkan keputusan yang diambil Tompi.
Warga asal Aceh bernama Mirza mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Tompi sangat memalukan warga Aceh.
"Sebagai orang Aceh, saya malu melihat Tompi yang mendukung Ahok Si Penista Agama Islam" ujar Mirza kepada Islamedia, selasa(7/2/2017).
Mirza juga menceritakan bahwa dirinya sudah menasihati Tompi, namun nasihatnya ditolak.
Tompi berang
Ini dewan redaksi yng membut berita sesat tdi. Semoga fitnah nya segera berhenti dan tdk menimbulkan TEROR pic.twitter.com/ZoQy6Em96O— tompi (@dr_tompi) 7 Februari 2017
Akibat pemberitaan di media tersebut, Tompi berang dan mengklarifikasi media yang memberitakannya tersebut telah menyebarkan isu yang tidak benar (Fitnah),
[Red]Say TIDAK PERNAH bawa2 ACEH apalagi statement ampe disebutkan dibawah ini. sy support pak Ahok itu Hak saya. Yg nulis ini pasti anak haram pic.twitter.com/elJDbKoxKV— tompi (@dr_tompi) 7 Februari 2017
