Dikutip dari media portalsatu.com, Selasa, 14 Februari 2017, Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf membenarkan postingannya di Facebook terkait kabar hilangnya 8.000 hologram Form C1 di Aceh Utara, dilakukan atas sepengetahuannya. Meski Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara membantah, tetapi ia meyakini hologram itu memang telah hilang.
“Status hilangnya hologram di Aceh Utara itu diposting staf saya dengan sepengetahuan saya. Informasi itu saya terima beberapa hari lalu. KIP juga mencetak hologram baru dan itu bisa kacau, mengingat ada hologram yang hilang. KIP merilis bahwa di Aceh Utara hanya ada 3.153 hologram untuk bupati. Hologram yang hilang itu sepertinya punya gubernur, tapi pada dasarnya sama saja,” ujar Irwandi Yusuf dikonfirmasi portalsatu.com via telpon seluler, Selasa, 14 Februari 2017, siang.
Irwandi beberapa kali menegaskan bahwa dirinya meyakini hologram itu memang hilang, dan kabar yang diposting pihaknya di Facebook bukanlah hoax.
“Hologram itu memang hilang, jika dikatakan ada, bisa jadi sudah dicetak baru. Saya yakin itu hilang dan itu bukan berita hoax. Kita punya informasi dari dalam. Jika dikatakan KIP Aceh Utara hanya ada 3.153 hologram, itu pembohongan publik,” ujar Irwandi.
Irwandi melanjutkan, Aceh Utara memiliki 1.051 TPS, hologram untuk enam pasangan calon gubernur/wakil gubernur dikalikan enam dari jumlah TPS. “Coba saja kalikan jumlah hologram untuk gubernur. Ditambah lagi KIP membutuhkan dua hologram per TPS untuk C2 dan C7, jadi jumlahnya mencapai 8.000-an. Alangkah bohongnya ketika KIP mengatakan Aceh Utara hanya butuh 3.153 hologram. Itu untuk calon bupati iya, tapi calon gubernur berapa hologram. Itu bukan hoax, tapi sesuatu yang ditutup-tutupi. Namun, negara harus tahu itu,” tegas Irwandi Yusuf.(*)
“Status hilangnya hologram di Aceh Utara itu diposting staf saya dengan sepengetahuan saya. Informasi itu saya terima beberapa hari lalu. KIP juga mencetak hologram baru dan itu bisa kacau, mengingat ada hologram yang hilang. KIP merilis bahwa di Aceh Utara hanya ada 3.153 hologram untuk bupati. Hologram yang hilang itu sepertinya punya gubernur, tapi pada dasarnya sama saja,” ujar Irwandi Yusuf dikonfirmasi portalsatu.com via telpon seluler, Selasa, 14 Februari 2017, siang.
Irwandi beberapa kali menegaskan bahwa dirinya meyakini hologram itu memang hilang, dan kabar yang diposting pihaknya di Facebook bukanlah hoax.
“Hologram itu memang hilang, jika dikatakan ada, bisa jadi sudah dicetak baru. Saya yakin itu hilang dan itu bukan berita hoax. Kita punya informasi dari dalam. Jika dikatakan KIP Aceh Utara hanya ada 3.153 hologram, itu pembohongan publik,” ujar Irwandi.
Irwandi melanjutkan, Aceh Utara memiliki 1.051 TPS, hologram untuk enam pasangan calon gubernur/wakil gubernur dikalikan enam dari jumlah TPS. “Coba saja kalikan jumlah hologram untuk gubernur. Ditambah lagi KIP membutuhkan dua hologram per TPS untuk C2 dan C7, jadi jumlahnya mencapai 8.000-an. Alangkah bohongnya ketika KIP mengatakan Aceh Utara hanya butuh 3.153 hologram. Itu untuk calon bupati iya, tapi calon gubernur berapa hologram. Itu bukan hoax, tapi sesuatu yang ditutup-tutupi. Namun, negara harus tahu itu,” tegas Irwandi Yusuf.(*)
Editor: Muhammad Razali
Sumber: Portalsatu.com
loading...
Post a Comment