![]() |
Mulai dikunjungi dan diminati warga kota lhokseumawe |
LHOKSEUMAWE- Pasca kerusuhan di Lapas Kelas IIA Lhokseumawe beberapa tahun silam,kini secara perlahan Lapas Kelas II tersebut sedikit demi sedikit mulai bangkit dari kebobrokan baik dari sisi kinerja petugas maupun pembinaan bagi narapidana.
Untuk pertama sekali Unit Pelaksana Tehnis (UPT) di Jajaran Kantor Wilayah Hukum dan HAM Aceh yakniLapas Lhokseumawe mulai unjuk gigi dengan mendirikan sebuah galeri pertama di Aceh yakni tempat dimana memamerkan dan memasarkan kerajinan tangan maupun hasil karya napi.
Galeri Karyna singkatan dari karya narapidana, ya itulah nama galeri yang hanya ada di lapas lhokseumawe yang dibangun tepat didalam pekarangan lapas,disamping memamerkan hasil karya napi galeri karyana juga menyediakan air isi ulang.
Meski belum di resmikan (Lauching) Galeri Karyana namun banyak warga kota Lhokseumawe telah mengunjungi galeri tersebut.
Sejumlah pengunjung galeri tersebut tampak terperangah dengan sejumlah hasil karya narapidana mulai perabotan rumah tangga hingga barang-barang kerajinan tangan.
![]() |
Pengunjung dilayani dengan baik |
Namun tak sedikit warga yang datang lansung hendak membeli barang furniture dan perabotan rumahtangga yang dipamerkan seperti Lemari Hias,rak piring dari stainles,lemari pakaian,kotak obat yang terbuat dari kayu dengan berbagai ukuran dan jenis.
Bahkan harga yang di tawarkan oleh galeri jauh lebih murah untuk lemari pakaian,rak piring dan hias mulai 800 ribu hingga 4 juta, bila dibanding harga yang jual di pasaran,disamping kualitas serta mutu yang di acung jempol oleh warga yang melihat,semua barang yang di pamerkan adalah murni buatan narapidana.
“ Wah luarbiasa,,,tidak sangka kalau ini adalah made in napi,,harganya murah banget seperti rak piring ini jika kita beli di pasar 1,5 juta tapi disini 1,2 juta “,ungkap ibu hasanah warga hagu teungoh datang membawa keluarganya.
“ Murah bang,kami tadi mau beli lemari rak piring tapi belum di jual ya terpaksa kami pesan dulu agar dibuatkan lemari piring yang itu “,ujar ibu siti seraya menunjuk arah lemari rak piring yang terbuat dari stainles.
Kepala Lapas Lhokseumawe Drs Elly Yuzar yang ditemui di lokasi terlihat sibuk melayani setiap pertanyaan dan permintaan warga dan kaum ibu yang datang ke galeri yang direncanakan akan di resmikan usai pemilihahan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlansung dalam waktu dekat ini.
“ Bukan tidak kita jual namun nanti usai di resmikan baru kita jual bu,,,jadi jika ibu-ibu berkenan silahkan di pesan terlebih dahulu nanti usai lauching kita jual atau buatkan yang lain “,ungkap elly si pemilik ide dan pendiri galeri karyna.
Menurut elly,dirinya sangat senang melihat antusias warga kota lhokseumawe yang datang ke galeri untuk melihat maupun memesan barang furniture ataupun kerajinan tangan.
“ Saya tidak sangka jika banyak,warga yang datang untuk membeli,malah sudah ada yang order karya napi,,saya senang sekali jika bisa melihat napi-napi saya setiap harinya ada kesibukan ya sedikit banyaknya dapat merubah pandangan buruk terhadap lapas lhokseumawe selama ini “,tutur elly putra asli Minangkabau Sumatera Barat ini kepada Reporter.
Reporter: T. Sayed Azhar
loading...
Post a Comment