![]() |
Ilustrasi |
Rokon Hulu – Kasus penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) dalam program Teknologi Informasi dan Komputer (TIK) E-Learning Sekolah Dasar Negeri 023 Dusun Kubu Pauh Desa Lubuk Bilang Kecamatan Rambah Samo Kabupaten Rokan Hulu sudah mulai terungkap.
Anggaran yang bersumber dari Anggaran pusat tahun 2015 telah menyimpang dari Petujuk Pelaksana (juklak), dana kucuran hingga mencapai 56 juta persekolah tersebut di sinyalir sebagai ajang mark up oleh kepala sekolah anggaran Bansos yang di peruntukan untuk beli alat elektronik seperti 2 unit Laptop dan Peralatan Lainnya di nilai sudah Di gelembungkan. Baik dari harga satuannya Maupun Dana yang tidak pernah di gunakan pun Di masukan DalamRencana Anggaran. Hal ini Disampaikan Oleh koordinator LSM Bara Api Provinsi Riau Miswan Kepada Wartawan Sabtu (14/01/16)
Selain dalam pembelian sejumlah barang tidak sesuai dengan spesifikasi Namun Kasek SDN 023 Diduga melakukan mark-up terhadap harga barang yang dibelinya Kasek melakukan mark-up hingga mencapai 50 persen pada masing-masing satuan barang yang dibeli dalam bantuan dana Bansos TIK E-learning.
Apa yang di lakukan oleh kepala sekolah Titin Alfianti Spd SD Di Dusun Kubu Pauh Desa Lubuk Bilang kecamatan Rambah Samo kabupaten Rokan Hulu bisa di bilang sukses dalam menjalankan tugas fungsinya dalam menyalah gunakan anggaran, program Menjalankan Manipulasi data Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebab pihak kepala sekolah SDN 023. Rambah Samo bisa menikmati uang anggaran yang bisa di gelembungkan tanpa ada Kontrol sosial dari pihak manapun
Menurut Miswan Modus kejahatan yang di lakukan untuk mencari keutungan pribadi kepala sekolah Titin terbilang mempunyai modus akal bulus dari setiap harga barang yang di beli seperti pembelian Laptop kemudian Banyak kegiatan sekolah yang tidak di laksanakan Namun anggaran nya tertulis dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja sekolah ( RAPBS) dari tahun 2015 hingga Tahun 2016 Ungkapnya
Dari hasil investigasi Lembaga Swadaya Masyarakakat ( LSM) Barisan Rakyat Anti Korupsi ( BARA API) dana bantuan sosial (Bansos) di wilayah kabupaten Rokan Hulu ada Puluhan sekolahan yang menerima bantuan itu dengan anggaran sebesar milyaran rupiah.
Kepala sekolah Titin saat di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan bahawa dirinya telah mendapatkan anggaran dana bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp 54 juta’tapi semua itu sudah kami belikan sesuai prosedur Sementara Kadisdikpora Rohul Zulkifli ketika Dihubungi Via Selulernya Aktif Namun Tidak Diangkat ’’pungkas nya ( Risto Harahap)
Selain dalam pembelian sejumlah barang tidak sesuai dengan spesifikasi Namun Kasek SDN 023 Diduga melakukan mark-up terhadap harga barang yang dibelinya Kasek melakukan mark-up hingga mencapai 50 persen pada masing-masing satuan barang yang dibeli dalam bantuan dana Bansos TIK E-learning.
Apa yang di lakukan oleh kepala sekolah Titin Alfianti Spd SD Di Dusun Kubu Pauh Desa Lubuk Bilang kecamatan Rambah Samo kabupaten Rokan Hulu bisa di bilang sukses dalam menjalankan tugas fungsinya dalam menyalah gunakan anggaran, program Menjalankan Manipulasi data Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebab pihak kepala sekolah SDN 023. Rambah Samo bisa menikmati uang anggaran yang bisa di gelembungkan tanpa ada Kontrol sosial dari pihak manapun
Menurut Miswan Modus kejahatan yang di lakukan untuk mencari keutungan pribadi kepala sekolah Titin terbilang mempunyai modus akal bulus dari setiap harga barang yang di beli seperti pembelian Laptop kemudian Banyak kegiatan sekolah yang tidak di laksanakan Namun anggaran nya tertulis dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja sekolah ( RAPBS) dari tahun 2015 hingga Tahun 2016 Ungkapnya
Dari hasil investigasi Lembaga Swadaya Masyarakakat ( LSM) Barisan Rakyat Anti Korupsi ( BARA API) dana bantuan sosial (Bansos) di wilayah kabupaten Rokan Hulu ada Puluhan sekolahan yang menerima bantuan itu dengan anggaran sebesar milyaran rupiah.
Kepala sekolah Titin saat di konfirmasi di ruang kerjanya membenarkan bahawa dirinya telah mendapatkan anggaran dana bantuan sosial (Bansos) sebesar Rp 54 juta’tapi semua itu sudah kami belikan sesuai prosedur Sementara Kadisdikpora Rohul Zulkifli ketika Dihubungi Via Selulernya Aktif Namun Tidak Diangkat ’’pungkas nya ( Risto Harahap)
loading...
Post a Comment