Riau - Pesawat Sky Truck M 28 tujuan Pangkal Pinang-Batam milik polisi hilang kontak di wilayah laut Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
"Iya benar itu milik polisi. Kami sedang cari informasinya ke Polda terkait," ujar Kabagpenum Polri, Kombes Martinus Sitompul kepada Rimanews melalui sambungan telepon, hari ini.
Dari data yang didapat, pesawat dengan nomor registrasi P4201 pesawat berangkat dari Pangkal Pinang pukul 09.24 WIB dan diperkirakan tiba pukul 10.59 WIB. Pesawat hilang kontak dengan Air Traffic Control terdekat sekitar pukul 10.15 WIB.
Dikabarkan, nelayan menemukan sejumlah puing di antara Pulau Sebangka atau perairan Lingga. Di lokasi, warga juga menemukan puing pesawat dan potongan tubuh manusia.
Kini, Pangkalan TNI AL Dabo Singkep telah mengirim penyelam bersama nelayan sekitar untuk melaksanakan pencarian dan evakuasi di lokasi kejadian.
"Iya benar itu milik polisi. Kami sedang cari informasinya ke Polda terkait," ujar Kabagpenum Polri, Kombes Martinus Sitompul kepada Rimanews melalui sambungan telepon, hari ini.
Dari data yang didapat, pesawat dengan nomor registrasi P4201 pesawat berangkat dari Pangkal Pinang pukul 09.24 WIB dan diperkirakan tiba pukul 10.59 WIB. Pesawat hilang kontak dengan Air Traffic Control terdekat sekitar pukul 10.15 WIB.
Dikabarkan, nelayan menemukan sejumlah puing di antara Pulau Sebangka atau perairan Lingga. Di lokasi, warga juga menemukan puing pesawat dan potongan tubuh manusia.
Kini, Pangkalan TNI AL Dabo Singkep telah mengirim penyelam bersama nelayan sekitar untuk melaksanakan pencarian dan evakuasi di lokasi kejadian.
Penampakan Pesawat Hilang Kontak Sebelum Take Off
Mabes Polri belum dapat memastikan jumlah orang di dalam pesawat M 28 Sky Truck milik Polri yang hilang kontak di perairan Lingga, Kepulauan Riau.
"Dari Kabid (Humas Polda Kepri) iya 15. Tapi kapolda (Kepri) 13," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Rimanews, hari ini.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah ada korban yang selamat dari jatuhnya pesawat dengan tujuan akhir Batam itu. "Belum dapat info," kata Martinus.
![]() |
Pesawat Sky Truck M 26 Sebelum take off dari Pangkal Pinang |
"Dari Kabid (Humas Polda Kepri) iya 15. Tapi kapolda (Kepri) 13," ujar Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Rimanews, hari ini.
Hingga kini, belum dapat dipastikan apakah ada korban yang selamat dari jatuhnya pesawat dengan tujuan akhir Batam itu. "Belum dapat info," kata Martinus.
Martinus menjelaskan bahwa masyarakat setempat memang menemukan barang-barang yang diduga berasal dari pesawat.
"Ada Kursi-kursi pesawat, tas-tas penumpang dan dokumen bertuliskan Skytruck N28," ungkap Martinus.
Polda Kepulauan Riau, saat ini telah melalukan Koordinasi dengan Basarnas Tanjung Pinang dan melakukan evakuasi terhadap korban oleh Basarnas dan Ditpolair Polda Kepri.
Dari manifes yang didapatkan Rimanews, terdapat 15 nama dalam pesawat tersebut.
Berikut adalah nama-nama kru beserta penumpang berdasarkan manifes
1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2 AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Briptu Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin (penumpang)
9. Briptu Andi Z (penumpang)
10. Bripda Rizal (penumpang)
11. Bripda Eri (penumpang)
12. Brigadir Suwarno (penumpang)
13. Brigadir Joko Sungatno (penumpang)
Adapun maksud penerbangan dari Pangkal Pinang menuju Batam dalam kegiatan rutin pergantian personel.
Sumber: Rimanews.com
loading...
Post a Comment