Foto: Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp |
Barcelona - Jorge Lorenzo percaya hubungannya dengan Valentino
Rossi akan jauh membaik pada musim depan setelah keduanya tidak lagi
berada di satu tim yang sama.
Di musim 2017 Lorenzo akan berkiprah di bawah panji Ducati, meninggalkan tim pabrikan Yamaha yang sudah ia bela sedari mulai tampil di kelas primer pada 2008. Dalam sembilan musim Lorenzo di Yamaha, cuma dua musim di antaranya ia tidak menjadi rekan setim Rossi.
Pada dua musim pertama Lorenzo di kelas primer, Rossi berhasil meraih titel juara dunia. Tapi di musim ketiganya Lorenzo memberikan perlawanan sengit dan akhirnya menjadi kampiun MotoGP 2010.
Musim itu sekaligus menandai titik perubahan pada hubungan mereka. Atmosfer semakin memanas sampai akhirnya Rossi pun memutuskan angkat kaki dari Yamaha untuk membela Ducati untuk musim 2011.
Petualangan Rossi bersama pabrikan asal Italia itu tidak berjalan manis dan setelah dua musim bersama Ducati The Doctor balik lagi ke Yamaha, untuk kembali jadi rekan satu tim Lorenzo.
Perlahan-lahan ketegangan di antara keduanya mulai tumbuh dan bertambah besar, sampai puncaknya pada 2015 ketika Lorenzo dan Rossi bersaing memperebutkan titel pada musim tersebut. Tapi kepindahan Lorenzo musim depan diyakini akan memperbaiki hubungan mereka berdua.
"Ada dua ayam jago di satu kandang yang sama. Dengan salah satu tujuan utama dalam balapan adalah sebisa mungkin berusaha mengalahkan rider dengan motor yang sama denganmu, tentu melahirkan ketegangan," kata Lorenzo kepada Motorsport.com.
"Itu wajar saja, dengan Valentino atau siapa saja. Ketika Anda membalap untuk tim yang berbeda maka ketegangannya lebih rendah. Sama seperti ketika ia pergi ke Ducati.
"Saat itu hubungan kami membaik drastis dibandingkan dengan dua musim sebelumnya. Sekarang mungkin akan sama seperti itu lagi setelah saya berganti tim," tuturnya.(detik.com)
Di musim 2017 Lorenzo akan berkiprah di bawah panji Ducati, meninggalkan tim pabrikan Yamaha yang sudah ia bela sedari mulai tampil di kelas primer pada 2008. Dalam sembilan musim Lorenzo di Yamaha, cuma dua musim di antaranya ia tidak menjadi rekan setim Rossi.
Pada dua musim pertama Lorenzo di kelas primer, Rossi berhasil meraih titel juara dunia. Tapi di musim ketiganya Lorenzo memberikan perlawanan sengit dan akhirnya menjadi kampiun MotoGP 2010.
Musim itu sekaligus menandai titik perubahan pada hubungan mereka. Atmosfer semakin memanas sampai akhirnya Rossi pun memutuskan angkat kaki dari Yamaha untuk membela Ducati untuk musim 2011.
Petualangan Rossi bersama pabrikan asal Italia itu tidak berjalan manis dan setelah dua musim bersama Ducati The Doctor balik lagi ke Yamaha, untuk kembali jadi rekan satu tim Lorenzo.
Perlahan-lahan ketegangan di antara keduanya mulai tumbuh dan bertambah besar, sampai puncaknya pada 2015 ketika Lorenzo dan Rossi bersaing memperebutkan titel pada musim tersebut. Tapi kepindahan Lorenzo musim depan diyakini akan memperbaiki hubungan mereka berdua.
"Ada dua ayam jago di satu kandang yang sama. Dengan salah satu tujuan utama dalam balapan adalah sebisa mungkin berusaha mengalahkan rider dengan motor yang sama denganmu, tentu melahirkan ketegangan," kata Lorenzo kepada Motorsport.com.
"Itu wajar saja, dengan Valentino atau siapa saja. Ketika Anda membalap untuk tim yang berbeda maka ketegangannya lebih rendah. Sama seperti ketika ia pergi ke Ducati.
"Saat itu hubungan kami membaik drastis dibandingkan dengan dua musim sebelumnya. Sekarang mungkin akan sama seperti itu lagi setelah saya berganti tim," tuturnya.(detik.com)
loading...
Post a Comment