![]() |
Mantan Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah |
Meulaboh- Calon pertahana Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan pengusutan kasus dugaan penyelewengan anggaran 600 Milyar yang diberikan kepada mantan kombatan pada tahun 2013 silam, sedang diproses di Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh.
Pernyataan itu disampaikan Zaini saat orasi politiknya di Rumah Pemenangan Tim AZAN Aceh Barat, Meulaboh, Minggu (20/11/2116) malam.
“Mungkin banyak yang tidak tahu. Saya, tahun 2013 pernah memberikan bantuan sebesar 600 miliar kepada mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun yang memegang anggaran itu sepertinya tidak amanah, kemana uang itu dipakai, tidak jelas, maka uang itu sekarang saya usut,” ungkap Zaini Abdullah sering disapa Abu Doto.
Menurut Zaini, dirinya bukan untuk mencari kesalahan orang lain, tapi karena banyaknya pertayaan muncul dari masyarakat terkait partisipasinya kepada kombatan saat menjabat Gubernur.
“Tapi akhirnya ini terpaksa saya buka rahasia, tapi ini bukan untuk mencari kesalahan orang,” ujar Zaini
Kata Zaini, selama ini Ia berdiam diri terkait masalah itu, karena menilai akan bersenggolan dengan saudara-saudara orang di Aceh. Katanya saudara yang sudah buta mata, buta hati, tidak amanah terhadap uang tersebut.
Zaini menjelasakan, tahun selanjutnya proposal tersebut kembali masuk ke Gubernur, meminta anggaran berjumlah Rp 570 milliar. Tapi Zaini tidak memberikan, dan anggaran tersebut dikucurkan Zaini untuk merehab Masjid Raya Baiturrahman.
“Tahun selanjutnya proposal masuk lagi yang minta uang Rp 570 milliar, langsung saya tolak, lebih baik saya memperindah Mesjid Baiturrahman, dan uangnya tidak habis 500 milyar,” imbuh Zaini.
Pernyataan itu disampaikan Zaini saat orasi politiknya di Rumah Pemenangan Tim AZAN Aceh Barat, Meulaboh, Minggu (20/11/2116) malam.
“Mungkin banyak yang tidak tahu. Saya, tahun 2013 pernah memberikan bantuan sebesar 600 miliar kepada mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Namun yang memegang anggaran itu sepertinya tidak amanah, kemana uang itu dipakai, tidak jelas, maka uang itu sekarang saya usut,” ungkap Zaini Abdullah sering disapa Abu Doto.
Menurut Zaini, dirinya bukan untuk mencari kesalahan orang lain, tapi karena banyaknya pertayaan muncul dari masyarakat terkait partisipasinya kepada kombatan saat menjabat Gubernur.
“Tapi akhirnya ini terpaksa saya buka rahasia, tapi ini bukan untuk mencari kesalahan orang,” ujar Zaini
Kata Zaini, selama ini Ia berdiam diri terkait masalah itu, karena menilai akan bersenggolan dengan saudara-saudara orang di Aceh. Katanya saudara yang sudah buta mata, buta hati, tidak amanah terhadap uang tersebut.
Zaini menjelasakan, tahun selanjutnya proposal tersebut kembali masuk ke Gubernur, meminta anggaran berjumlah Rp 570 milliar. Tapi Zaini tidak memberikan, dan anggaran tersebut dikucurkan Zaini untuk merehab Masjid Raya Baiturrahman.
“Tahun selanjutnya proposal masuk lagi yang minta uang Rp 570 milliar, langsung saya tolak, lebih baik saya memperindah Mesjid Baiturrahman, dan uangnya tidak habis 500 milyar,” imbuh Zaini.
Sumber: acehtrend.co
loading...
Post a Comment