![]() |
Kaca mobil yang dipecahkan oleh perampok. Foto: Safrizal |
StatusAceh.Net - Modus pencurian dengan cara memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Kota Lhokseumawe, kali ini pelaku menggasak uang dengan cara memecahkan kaca mobil yang sedang parkir di depan Coffe Time di Desa Mns Kota, Kecamatan Banda sakti, Kota Lhokseumawe, Kamis (13/10).
Kejadian bermula, ketika korban Yusri (45), tenaga honorer di Departemen Agama (Depag) Provinsi Aceh, yang merupakan warga Desa Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, menarik uang sebanyak Rp 75 juta, di Bank BRI Cabang Pendopo Bupati. Usai mengambil uang, korban yang mengenderai mobil jenis Inova Bl 703 LS menuju rumah makan kari kambing di Geudong.
"Tiba-tiba ban mobil saya bocor, dan saya ganti. Kemudian saya menuju salah satu warung kopi bersama teman. Disitu saya mendengar teriakan seorang ibu- ibu di areal parkir berteriak ada rampok," kata Yusri.
Dirinya yang mendengar teriakan tersebut langsung keluar menuju mobil dan melihat kaca mobil sebelah kanan di belakang sopir sudah pecah. Uang yang disimpan dalam plastik di dalam mobil raib dibawa lari pelaku.
Yusri menambahkan, sebelum turun untuk minum kopi, ia memasukkan uang yang baru ditarik dari bank kedalam tas kecil, karena tidak muat semua maka uang yang tersisa sebanyak Rp 8 juta lebih dimasukkan dalam plastik hitam dan dilettakan di jok belakang mobil.
"Uang itu rencananya mau saya gunakan untuk membayar uang saku pada acara pelatihan guru yang berlangsung di Kota Lhokseumawe," ungkapnya.
Usai kejadian, Yusri langsung membuat laporan resmi ke pihak kepolisian Polres Lhokseumawe untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut.(*)
Kejadian bermula, ketika korban Yusri (45), tenaga honorer di Departemen Agama (Depag) Provinsi Aceh, yang merupakan warga Desa Lamgugop, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, menarik uang sebanyak Rp 75 juta, di Bank BRI Cabang Pendopo Bupati. Usai mengambil uang, korban yang mengenderai mobil jenis Inova Bl 703 LS menuju rumah makan kari kambing di Geudong.
"Tiba-tiba ban mobil saya bocor, dan saya ganti. Kemudian saya menuju salah satu warung kopi bersama teman. Disitu saya mendengar teriakan seorang ibu- ibu di areal parkir berteriak ada rampok," kata Yusri.
Dirinya yang mendengar teriakan tersebut langsung keluar menuju mobil dan melihat kaca mobil sebelah kanan di belakang sopir sudah pecah. Uang yang disimpan dalam plastik di dalam mobil raib dibawa lari pelaku.
Yusri menambahkan, sebelum turun untuk minum kopi, ia memasukkan uang yang baru ditarik dari bank kedalam tas kecil, karena tidak muat semua maka uang yang tersisa sebanyak Rp 8 juta lebih dimasukkan dalam plastik hitam dan dilettakan di jok belakang mobil.
"Uang itu rencananya mau saya gunakan untuk membayar uang saku pada acara pelatihan guru yang berlangsung di Kota Lhokseumawe," ungkapnya.
Usai kejadian, Yusri langsung membuat laporan resmi ke pihak kepolisian Polres Lhokseumawe untuk dilakukan pengusutan lebih lanjut.(*)
Sumber: AJNN.Net
loading...
Post a Comment