 |
| Norfazlina Abantas (20) |
StatusAceh.Net - Seorang gadis cantik harus mengakhiri hidupnya karena telah menolak cinta lelaki yang ingin melamarnya.
Gadis cantik itu benama Norfazlina Abantas, berusia 20 tahun.
Cinta memang sering kali membuat orang jadi kalap dan gelap mata.
Ungkapan 'cinta ditolak golok bertindak' sering terdengar di telinga kita.
Bahkan tak jarang karena cinta ditolak orang nekat membunuhnya.
Kejadian itu berawal dari penemuan mayat gadis berusia 20 tahun di sebuah spa di Jalan Mat Salleh, Tanjung Aru, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada Minggu lalu.
Dikutip dari laman Mynewshub, Ketua Polis Daerah Kota Kinabalu, Asisten Komisioner M. Chandra, mengatakan pemeriksaan lanjut dokter medis, penyebab kematian karena sesak nafas terpercaya akibat dicekik.
Selain itu, hasil otopsi menemukan korban mengalami cedera pada bagian gusi atas dan patah tulang hidung serta tercabut dari satu gigi atas, diduga akibat hentakan benda tumpul.
Menindaklanjuti itu, penyelidikan menyeluruh dilakukan pada semua karyawan perusahaan itu sebelum polisi menahan seorang pria berusia 28 tahun.
Sekitar pukul 2.30 dini hari waktu setempat, karena diduga ada kaitan dengan kasus tersebut.
"Hasil interogasi terhadap tersangka, polisi menahan seorang lagi pria berusia 25 tahun yang juga karyawan tesebut, kira-kira pukul 23.00 di Kota Marudu. Dia diduga tersangka utama dalam kasus ini," katanya.
Tambahnya, penyelidikan awal menemukan gadis itu diguga dibunuh setelah menolak lamaran tersangka utama.
Norfazlina Abantas yang merupakan karyawan spa, ditemukan tewas oleh majikannya dalam keadaan terbaring dengan darah keluar dari mulut di spa bersangkutan, sekitar pukul 11.30 pagi.
Sebelumnya, polisi mengklasifikasikan kasus kematian Norfazlina Abantas sebagai kematian mendadak.
Gadis cantik itu benama Norfazlina Abantas, berusia 20 tahun.
Cinta memang sering kali membuat orang jadi kalap dan gelap mata.
Ungkapan 'cinta ditolak golok bertindak' sering terdengar di telinga kita.
Bahkan tak jarang karena cinta ditolak orang nekat membunuhnya.
Kejadian itu berawal dari penemuan mayat gadis berusia 20 tahun di sebuah spa di Jalan Mat Salleh, Tanjung Aru, Kota Kinabalu, Sabah, Malaysia, pada Minggu lalu.
Dikutip dari laman Mynewshub, Ketua Polis Daerah Kota Kinabalu, Asisten Komisioner M. Chandra, mengatakan pemeriksaan lanjut dokter medis, penyebab kematian karena sesak nafas terpercaya akibat dicekik.
Selain itu, hasil otopsi menemukan korban mengalami cedera pada bagian gusi atas dan patah tulang hidung serta tercabut dari satu gigi atas, diduga akibat hentakan benda tumpul.
Menindaklanjuti itu, penyelidikan menyeluruh dilakukan pada semua karyawan perusahaan itu sebelum polisi menahan seorang pria berusia 28 tahun.
Sekitar pukul 2.30 dini hari waktu setempat, karena diduga ada kaitan dengan kasus tersebut.
"Hasil interogasi terhadap tersangka, polisi menahan seorang lagi pria berusia 25 tahun yang juga karyawan tesebut, kira-kira pukul 23.00 di Kota Marudu. Dia diduga tersangka utama dalam kasus ini," katanya.
Tambahnya, penyelidikan awal menemukan gadis itu diguga dibunuh setelah menolak lamaran tersangka utama.
Norfazlina Abantas yang merupakan karyawan spa, ditemukan tewas oleh majikannya dalam keadaan terbaring dengan darah keluar dari mulut di spa bersangkutan, sekitar pukul 11.30 pagi.
Sebelumnya, polisi mengklasifikasikan kasus kematian Norfazlina Abantas sebagai kematian mendadak.
Kasus diselidiki mengikut Seksyen 302 Kanun Keseksaan karena membunuh.
Tragis nasib gadis cantik ini.(Tribunnews.com)
loading...
Post a Comment