Aceh Timur - Saifuddin (55) Warga Desa Lueng Sa, Kecamatan Madat Aceh Timur dikeroyok anggota kelompok penerima sapi yang bersumber dari dana aspirasi dewan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Madat Ipda Hendra Sukmana kepada AJNN mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Jumat Malam (30/9). Saat itu korban yang merupakan ketua kelompok penerima arpirasi hendak beli rokok di warung, lalu secara kebetulan korban melihat pelaku berinisial CA sedang berjalan menuju simpang tiga pos jaga desa setempat.
Kemudian korban memanggil CA dengan maksud menjelaskan masalah lembu bantuan aspirasi dewan yang masih belum jelas pembagiannya.
Setelah itu CA mengajak korban ke pos jaga di desa tersebut, tak lama kemudian datang dua teman CA berinisial TT dan SY dengan maksud ingin menanyakan masalah lembu bantuan kepada korban.
"Saat korban menjelaskan masalah lembu tersebut, ketiga anggotanya itu tidak terima dengan penjelasan korban, kemudian tiba-tiba SY langsung memukul kepala belakang korban dengan menggunakan sepotong kayu, lalu datang lagi CA dan TT juga ikut memukul korban pada wajah dengan menggunakan tangan kosong, sehingga korban terjatuh dan tidak berdaya," kata Hendra mengutip pengakuan korban.
Saifuddin kemudian ditolong oleh Ramli yang kebetulan melihatnya.
Korban mengalami luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kanan, luka memar di bagaian belakang telinga sebelah kiri, dia sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat.
"Saat ini barang bukti telah kita sita di TKP dan akan meminta keterangan saksi untuk pengusutan lebih lanjut," pungkas Kapolsek.(Sumber: AJNN.Net)
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Madat Ipda Hendra Sukmana kepada AJNN mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Jumat Malam (30/9). Saat itu korban yang merupakan ketua kelompok penerima arpirasi hendak beli rokok di warung, lalu secara kebetulan korban melihat pelaku berinisial CA sedang berjalan menuju simpang tiga pos jaga desa setempat.
Kemudian korban memanggil CA dengan maksud menjelaskan masalah lembu bantuan aspirasi dewan yang masih belum jelas pembagiannya.
Setelah itu CA mengajak korban ke pos jaga di desa tersebut, tak lama kemudian datang dua teman CA berinisial TT dan SY dengan maksud ingin menanyakan masalah lembu bantuan kepada korban.
"Saat korban menjelaskan masalah lembu tersebut, ketiga anggotanya itu tidak terima dengan penjelasan korban, kemudian tiba-tiba SY langsung memukul kepala belakang korban dengan menggunakan sepotong kayu, lalu datang lagi CA dan TT juga ikut memukul korban pada wajah dengan menggunakan tangan kosong, sehingga korban terjatuh dan tidak berdaya," kata Hendra mengutip pengakuan korban.
Saifuddin kemudian ditolong oleh Ramli yang kebetulan melihatnya.
Korban mengalami luka robek pada bagian pelipis mata sebelah kanan, luka memar di bagaian belakang telinga sebelah kiri, dia sempat mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat.
"Saat ini barang bukti telah kita sita di TKP dan akan meminta keterangan saksi untuk pengusutan lebih lanjut," pungkas Kapolsek.(Sumber: AJNN.Net)
loading...
Post a Comment