![]() |
Ilustrasi |
Kediri - Warga Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat mesum dengan modus panti pijat.
Kepala Kepolisian Sektor Pesantren, Kompol Sucipto mengatakan, sejumlah orang diamankan warga dalam penggerebekan itu. Bahkan, warga memergoki satu pasangan bukan suami-istri berada dalam kamar. Seorang wanita, terapis panti pijat itu kepergok dalam kondisi bugil.
"Kami mengamankan pemilik panti pijat, terapis, dan seorang pria anggota Badan Intelejen Negara (BIN) gadungan, serta sebuah korek api yang menyerupai senjata api," jelas Sucipto, Selasa (12/01/2016).
Sementara, Eko, Ketua RT setempat mengungkapkan, pihaknya sudah berulang kali memperingatkan pemilik panti pijat tersebut agar tidak beroperasi. Sebab, warga resah lokasi tersebut kerap kali dijadikan tempat mesum.
"Kami sudah memperingatkan mereka agar mengurus izin. Kami tegur secara baik baik, bahkan melalui forum warga. Akhirnya warga menggerebeknya," kata Eko.
Di tempat terpisah, Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengungkapkan, bahwa panti pijat yang digeledah tersebut tidak memiliki izin.
Sesaat setelah penggerebekan, aparat kepolisian dan Satpol PP langsung datang ke lokasi. Petugas mengamankan pemilik, dua terapis, dan pasien panti untuk menghindari amuk massa dari warga.(RIMA)
Kepala Kepolisian Sektor Pesantren, Kompol Sucipto mengatakan, sejumlah orang diamankan warga dalam penggerebekan itu. Bahkan, warga memergoki satu pasangan bukan suami-istri berada dalam kamar. Seorang wanita, terapis panti pijat itu kepergok dalam kondisi bugil.
"Kami mengamankan pemilik panti pijat, terapis, dan seorang pria anggota Badan Intelejen Negara (BIN) gadungan, serta sebuah korek api yang menyerupai senjata api," jelas Sucipto, Selasa (12/01/2016).
Sementara, Eko, Ketua RT setempat mengungkapkan, pihaknya sudah berulang kali memperingatkan pemilik panti pijat tersebut agar tidak beroperasi. Sebab, warga resah lokasi tersebut kerap kali dijadikan tempat mesum.
"Kami sudah memperingatkan mereka agar mengurus izin. Kami tegur secara baik baik, bahkan melalui forum warga. Akhirnya warga menggerebeknya," kata Eko.
Di tempat terpisah, Kasi Trantib Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid mengungkapkan, bahwa panti pijat yang digeledah tersebut tidak memiliki izin.
Sesaat setelah penggerebekan, aparat kepolisian dan Satpol PP langsung datang ke lokasi. Petugas mengamankan pemilik, dua terapis, dan pasien panti untuk menghindari amuk massa dari warga.(RIMA)
loading...
Post a Comment