Banda Aceh: Aceh merupakan provinsi yang menerapkan syariat Islam dalam kepemimpinan dan keseharian. Mampu membaca Alquran pun menjadi syarat khusus untuk enam pasang bakal calon kepala daerah Aceh.
Keenam pasang bakal calon menjalani uji tes baca Alquran di depan ratusan warga di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Mereka membuktikan diri dapat memenuhi syarat khusus untuk maju dalam Pilgub Aceh 2017.
Tes berlangsung secara terbuka. Ratusan warga menyaksikan langsung kemampuan setiap bakal calon saat membaca Alquran.
Akhyar, warga Darussalam, mengaku sengaja mendatangi Masjid Baiturrahman untuk melihat langsung kemampuan para bakal calon. Ia juga mengabadikan momen tersebut dengan kamera smartphonenya.
Akhyar menilai syarat itu tepat. Sebab Aceh menerapkan aturan sesuai syariat Islam.
"Jadi agak janggal kalau pemimpin Aceh tak bisa membaca Alquran," ujar Akhyar.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan uji mampu baca Alquran ini memang dibuka untuk umum. Masyarakat dapat menyaksikan langsung kemampuan dari tiap calon dalam tes kali ini.
"Masyarakat jangan menilai ini sebatas formalitas. Kepala daerah yang terpilih harus bisa mengimplementasikan Alquran dalam kesehariannya," kata Ridwan Hadi pada Metrotvnews.com.
Tim penguji dari pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh. Tim penguji akan menilai bacaan, tajwid, kefasihan, serta adab. Pasangan calon akan dinyatakan lulus dengan nilai minimal 50 poin.
Ridwan mengatakan jadwal baca Alquran ini diselenggarakan sejak Selasa 27 September hingga Kamis 29 September besok. Para pasangan calon bupati dan wakil bupati akan mengikuti tes di Kabupaten/kota masing-masing.(metrotv)
Keenam pasang bakal calon menjalani uji tes baca Alquran di depan ratusan warga di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Mereka membuktikan diri dapat memenuhi syarat khusus untuk maju dalam Pilgub Aceh 2017.
Tes berlangsung secara terbuka. Ratusan warga menyaksikan langsung kemampuan setiap bakal calon saat membaca Alquran.
Akhyar, warga Darussalam, mengaku sengaja mendatangi Masjid Baiturrahman untuk melihat langsung kemampuan para bakal calon. Ia juga mengabadikan momen tersebut dengan kamera smartphonenya.
Akhyar menilai syarat itu tepat. Sebab Aceh menerapkan aturan sesuai syariat Islam.
"Jadi agak janggal kalau pemimpin Aceh tak bisa membaca Alquran," ujar Akhyar.
Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi mengatakan uji mampu baca Alquran ini memang dibuka untuk umum. Masyarakat dapat menyaksikan langsung kemampuan dari tiap calon dalam tes kali ini.
"Masyarakat jangan menilai ini sebatas formalitas. Kepala daerah yang terpilih harus bisa mengimplementasikan Alquran dalam kesehariannya," kata Ridwan Hadi pada Metrotvnews.com.
Tim penguji dari pihak Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh. Tim penguji akan menilai bacaan, tajwid, kefasihan, serta adab. Pasangan calon akan dinyatakan lulus dengan nilai minimal 50 poin.
Ridwan mengatakan jadwal baca Alquran ini diselenggarakan sejak Selasa 27 September hingga Kamis 29 September besok. Para pasangan calon bupati dan wakil bupati akan mengikuti tes di Kabupaten/kota masing-masing.(metrotv)
loading...
Post a Comment