StatusAceh.Net - Tujuh kapal serang cepat Iran mencegat kapal Angkatan Laut Amerika Serikat USS Firebolt di Teluk Persia akhir pekan lalu. Bahkan menurut pejabat Pentagon, salah satu kapal Iran sempat berhenti di depan kapal Amerika.
AS memandang manuver provokatif Iran pada Minggu (04/09) itu berbahaya dan tidak profesional serta dapat menyebabkan terjadinya tabrakan, tambah pejabat tersebut.
Dilansir CNN pada Selasa, terjadi 31 insiden serupa antara kapal Amerika dan Iran di Teluk Persia sepanjang tahun ini, meningkat dari 23 kali pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya akhir Agustus lalu, kapal Iran dua kali mencegat kapal AS di Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Pejabat AS mengatakan, empat kapal perang Garda Revolusi Iran (IRGC) melakukan pencegatan berkecepatan tinggi dan mendekati USS Nitze di Selat Hormuz pada 24 Agustus. Dia menambahkan, dua kapal Iran bahkan hanya berjarak 274 meter dari USS Nitze.
Dua hari setelahnya, pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan kapal USS Squall terpaksa mengeluarkan beberapa tembakan peringatan ketika kapal perang Iran mendekat dengan cara yang berbahaya di Teluk Persia
Pada satu titik, kapal Iran melaju di antara Squall dan Tempest hingga hanya berjarak 200 yard (182 meter).
Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan mengatakan kapal Iran hanya melakukan tugasnya.
"Jika sebuah kapal Amerika memasuki wilayah maritim Iran, kapal itu pasti akan mendapatkan peringatan. Kami akan mengawasi mereka dan, jika mereka melanggar perairan kami, kami akan menghadapi mereka," kata Dehghan dalam sebuah pernyataan.(Rima)
AS memandang manuver provokatif Iran pada Minggu (04/09) itu berbahaya dan tidak profesional serta dapat menyebabkan terjadinya tabrakan, tambah pejabat tersebut.
Dilansir CNN pada Selasa, terjadi 31 insiden serupa antara kapal Amerika dan Iran di Teluk Persia sepanjang tahun ini, meningkat dari 23 kali pada tahun sebelumnya.
Sebelumnya akhir Agustus lalu, kapal Iran dua kali mencegat kapal AS di Selat Hormuz dan Teluk Persia.
Pejabat AS mengatakan, empat kapal perang Garda Revolusi Iran (IRGC) melakukan pencegatan berkecepatan tinggi dan mendekati USS Nitze di Selat Hormuz pada 24 Agustus. Dia menambahkan, dua kapal Iran bahkan hanya berjarak 274 meter dari USS Nitze.
Dua hari setelahnya, pejabat senior Departemen Pertahanan AS mengatakan kapal USS Squall terpaksa mengeluarkan beberapa tembakan peringatan ketika kapal perang Iran mendekat dengan cara yang berbahaya di Teluk Persia
Pada satu titik, kapal Iran melaju di antara Squall dan Tempest hingga hanya berjarak 200 yard (182 meter).
Menanggapi hal ini, Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan mengatakan kapal Iran hanya melakukan tugasnya.
"Jika sebuah kapal Amerika memasuki wilayah maritim Iran, kapal itu pasti akan mendapatkan peringatan. Kami akan mengawasi mereka dan, jika mereka melanggar perairan kami, kami akan menghadapi mereka," kata Dehghan dalam sebuah pernyataan.(Rima)
loading...
Post a Comment