![]() |
Para akademisi dan intelektual kampus adalah pendekar yang memiliki senjata yang sakti. |
Jakarta - Sebagian besar elemen masyarakat termasuk akademisi dan intelektual ada yang menganggap politik itu banyak jeleknya. Ketidakpercayaan sebagian elemen masyarakat kepada politik dan politisi akibat dari perbuatan sejumlah oknum politisi yang melakukan kejahatan seperti korupsi. Demikian diungkapkan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam kuliah umum mahasiswa pasca sarjana bertajuk 'Peran Perguruan Tinggi dalam Membangun Kualitas Bangsa Guna Memenangkan Persaingan Global' di Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Jakarta, Sabtu 3 September 2016.
Politisi di panggung politik, lanjut Zulkifli, ibarat pendekar. Para akademisi dan intelektual kampus adalah pendekar yang memiliki senjata yang sakti. Banyak sekali di negara ini intelektual yang merupakan pendekar dengan senjata sakti. Senjata itu adalah keilmuwannya dan idealismenya.
Kiprah dan eksistensi masyarakat profesional dan intelektual seperti para akademisi kampus sebenarnya sangat diharapkan mewarnai bahkan mendominasi kejelekan-kejelekan di panggung politik. “Makanya kami di MPR selalu bekerjasama dengan kampus-kampus agar program-program MPR dalam rangka turut berkiprah dalam akselerasi menuju kesejahteraan rakyat cepat tercapai,” tandasnya.
Diutarakan Zulkifli, kuncinya adalah di SDM Indonesia. Zulkifli sangat menekankan pentingnya Indonesia memiliki sumber daya yang mumpuni ditengah persaingan global yang makin keras. “Indonesia banyak memiliki sekolah dan perguruan tinggi yang sangat bagus dengan tenaga pengajar yang sangat bagus. Sudah bisa dipastikan banya sekali sumber-sumber daya manusia yang berkualitas tapi jangan lupa harus juga memiliki karakter bangsa yang kuat,” pungkasnya. (Tempo.co)
Politisi di panggung politik, lanjut Zulkifli, ibarat pendekar. Para akademisi dan intelektual kampus adalah pendekar yang memiliki senjata yang sakti. Banyak sekali di negara ini intelektual yang merupakan pendekar dengan senjata sakti. Senjata itu adalah keilmuwannya dan idealismenya.
Kiprah dan eksistensi masyarakat profesional dan intelektual seperti para akademisi kampus sebenarnya sangat diharapkan mewarnai bahkan mendominasi kejelekan-kejelekan di panggung politik. “Makanya kami di MPR selalu bekerjasama dengan kampus-kampus agar program-program MPR dalam rangka turut berkiprah dalam akselerasi menuju kesejahteraan rakyat cepat tercapai,” tandasnya.
Diutarakan Zulkifli, kuncinya adalah di SDM Indonesia. Zulkifli sangat menekankan pentingnya Indonesia memiliki sumber daya yang mumpuni ditengah persaingan global yang makin keras. “Indonesia banyak memiliki sekolah dan perguruan tinggi yang sangat bagus dengan tenaga pengajar yang sangat bagus. Sudah bisa dipastikan banya sekali sumber-sumber daya manusia yang berkualitas tapi jangan lupa harus juga memiliki karakter bangsa yang kuat,” pungkasnya. (Tempo.co)
loading...
Post a Comment