![]() |
Senator Ghazali Abbas Adan |
Banda Aceh - Dana Otonomi Khusus Aceh pada 2017 sebesar Rp 8,1 triliun naik dari Rp 7,7 triliun pada 2016. Hanya saja tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan masih cukup tinggi di Aceh.
Anggota DPD asal Aceh ,Ghazali Abbas Adan mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa (6/9/2016). Sehari sebelumnya Ghazali Abbas yang duduk di Komite IV DPD mengikuti rapat kerja dengan Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas, di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta.
"Kita senang, dana Otsus Aceh naik. Tapi kita tidak enak, karena pengangguran dan kemiskinan masih sangat tinggi," kata Ghazali Abbas.
Mengutip paparan Kepala Bappenas, Aceh menempati posisi kedua setelah Bengkulu untuk tingkat kemiskinan di Sumatera, dan menempati posisi ke dua setelah Kepri untuk tingkat pengangguran pada 2015.
"Ini menyedihkan kita," kata Ghazali Abbas Adan.
Dalam kesempatan raker tersebut, Ghazali Abbas menyerahkan satu buku berisi usulan prioritas pemerintah Aceh berdasarkan prioritas pembangunan Nasionsl 2017 yang diperolehnya dari Bappeda Aceh.
Buku tersebut memuat usulan berbagai aspek di seluruh Provinsi Aceh yang ditujukan kepada kementerian/lembaga - lembaga di Pusat.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ghazali mengingatkan, agar janji Presiden Jokowi bahwa akhir tahun 2016 akan dimulai pembangunan jalan tol di Aceh benar-benar diwujudkan.
Senator Aceh itu juga menyampaikan agar beberapa waduk besar di Aceh seperti Keureuto Aceh Utara, Tiro dan Rukoh di Pidie pembangunannya harus menjadi perhatian pemerintah Pusat.
Demikian pula pembangunan Terowongan Geurutee, dan kebutuhan infrastruktur lainnya seperti jalan dan jembatan, harus dikejar penyelesaiannya.(aceh.tribunnews.com)
Anggota DPD asal Aceh ,Ghazali Abbas Adan mengatakan hal itu di Jakarta, Selasa (6/9/2016). Sehari sebelumnya Ghazali Abbas yang duduk di Komite IV DPD mengikuti rapat kerja dengan Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas, di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta.
"Kita senang, dana Otsus Aceh naik. Tapi kita tidak enak, karena pengangguran dan kemiskinan masih sangat tinggi," kata Ghazali Abbas.
Mengutip paparan Kepala Bappenas, Aceh menempati posisi kedua setelah Bengkulu untuk tingkat kemiskinan di Sumatera, dan menempati posisi ke dua setelah Kepri untuk tingkat pengangguran pada 2015.
"Ini menyedihkan kita," kata Ghazali Abbas Adan.
Dalam kesempatan raker tersebut, Ghazali Abbas menyerahkan satu buku berisi usulan prioritas pemerintah Aceh berdasarkan prioritas pembangunan Nasionsl 2017 yang diperolehnya dari Bappeda Aceh.
Buku tersebut memuat usulan berbagai aspek di seluruh Provinsi Aceh yang ditujukan kepada kementerian/lembaga - lembaga di Pusat.
Masih dalam kesempatan yang sama, Ghazali mengingatkan, agar janji Presiden Jokowi bahwa akhir tahun 2016 akan dimulai pembangunan jalan tol di Aceh benar-benar diwujudkan.
Senator Aceh itu juga menyampaikan agar beberapa waduk besar di Aceh seperti Keureuto Aceh Utara, Tiro dan Rukoh di Pidie pembangunannya harus menjadi perhatian pemerintah Pusat.
Demikian pula pembangunan Terowongan Geurutee, dan kebutuhan infrastruktur lainnya seperti jalan dan jembatan, harus dikejar penyelesaiannya.(aceh.tribunnews.com)
loading...
Post a Comment