-->

Iklan

Sekda : Aceh Butuh Tenaga Konstruksi Bersertifikat

Tuesday, 27 September 2016, 12:02:00 WIB Last Updated 2016-09-27T05:02:32Z
'/>
Banda   Aceh  –   Sekretaris   Daerah   Aceh,   Drs.   Dermawan,   MM mengatakan,  Aceh masih  membutuhkan  tenaga   kerja  konstruksi  yang bersertifikat   dan   terampil   mengingat   frequensi   kinerja   konstruksi   di Aceh terus meningkat setiap tahun. 

Hal tersebut disampaikan Sekda Aceh pada acara serah terima pinjam pakai   Mobil   Training   Unit   (MTU)   kepada   Pemerintah   Aceh   yang diserahkan   Direktur   Jenderal   Bina   Konstruksi   Kementrian   Pekerjaan Umum   dan   Perumahan   Rakyat,   Ir.   Yusid   Toyib   di   Ruang   Potensi Sekretariat Daerah Aceh, Senin (26/9). MTU tersebut diserahkan oleh Kementrian PU dan PR  untuk mendukung peningkatan kapasitas danmdaya saing kegiatan konstruksi di Aceh.

“Mudahan-mudahan   dengan   bantuan   MTU   ini,   upaya   peningkatan kompetensi   tenaga   kerja   sektor   konstruksi   di   Aceh   dapat   lebih ditingkatkan,” kata Dermawan.
Dermawan mengatakan, untuk mendukung aktivitas kontruksi di daerah di Aceh,peningkatan kapasitas para pekerja sektor kontruksi harus terus ditingkatkan   sebagai   upaya   untuk   melahirkan   karya-karya   yang   lebih berkualitas pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota  kata Dermawan harus   terlibat   dalam   pembinaan   jasa   konstruksi   ,   termasusk   dalam peningkatan kompetensi dan pelatihan bagi para pekerja konstruksi. 

Agar para pekerja konstruksi memiliki daya saing yang tinggi, maka dibutukan   dibutuhkan   standar   kompetensi   dan   sertifikasi   bagi   para pekerja   konstruksi   melalui   pelatihan   dan   uji   ketrampilan   yang dilaksanakan lembaga terkait. 

“Untuk memperlancar proses peningkatan kompetensi itu, tentu saja kita membutuhkan   tenaga  ahli  dan  berbagai  fasilitas  pendukung   lainnya,”ujar Dermawan.

Kehadiran   MTU   kata   Dermawan   akan   sangat   bermanfaat   untuk memperlancar proses peningkatan kapasitas pekerja konsturksi sehingga peningkatan   kualitas   pembangunan   sektor   kostruksi   harus   dapat terwujud. 

“Kita   sangat   bersyukur,  sebab   pada   hari   ini,   Kementerian   Pekerjaan Umum   Dan   Perumahan   Rakyat   melalui   Direktorat   Jenderal   Bina Konstruksi, telah memberikan bantuan berupa sarana Mobile Training Unit   (MTU)   kepada   Pemerintah   Aceh   serta   memfasilitasi   kegiatan pelaksanaan   Uji   Sertifikasi   bagi   Tukang   Bangunan   Umum   di   daerah ini,” ujar Sekda. 

Pada  kesempatan  tersebut,  Dermawan  juga  berharap  Mobile   Training Unit   (MTU)   tersebut   dapat   digunakan   untuk   melatih   para   tenaga konstruksi di berbagai pelosok daerah aceh sehingga semakin banyak tenaga konstruksi yang terampil dan profesional lahir di Aceh. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Ir. Yusid Toyib berharap Mobil Training Unit (MTU) tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk melatih pekerja konstruksi di Aceh. 

“Kalau alat ini rusak kita siap perbaiki dan menggantikannya selama pemakaiannya betul betul untuk melatih para pekerja,” kata Yusid. 

Yusid juga berpesan agar Pemerintah Aceh melalui dinas – dinas terkait menggalokasikan   dana   untuk   melakukan   pelatihan-pelatihan   kepada para pekerja konstruksi di Aceh. 

Pada   kesempatan,   Direktur   Jenderal   Bina   Konstruksi   Kementrian Pekerjaan   Umum   dan   Perumahan   Rakyat   bersama   Sekretaris   Daerah Aceh   juga   membuka   kegiatan   Pelatihan,   Bimbingan   Teknis   dan   Uji Kompetensi Operator Alat-Alat Berat. (Rill)
Komentar

Tampilkan

  • Sekda : Aceh Butuh Tenaga Konstruksi Bersertifikat
  • 0

Terkini

Iklan

Close x />