Banda Aceh -- Gubernur Aceh, dr. H. Zaini Abdullah melepas dan menyambut Kapolda Aceh yang baru, Brigjen Rio Septianda Djambak, yang menggantikan Irjen M. Husein Hamidi, Senin (26/09), di ruang adat Meuligo Gubernur Aceh.
Husein Hamidi dilepas oleh Gubernur Zaini, setelah dua tahun lebih ikut membangun Aceh bersama pemerintah dengan menjaga ketertiban bersama institusi kepolisian. Husein yang memasuki masa pensiun setelah 4 Maret 2014 silam juga disambut oleh gubernur.
Gubernur Zaini selaku kepala Pemerintah Aceh berterimakasih kepada Husein Hamidi yang telah melakukan banyak hal dalam menjaga keamanan Aceh sehingga Aceh tetap kondusif. "Terima kasih kepada Pak Husein dan kepada Pak Rio, selamat datang di Aceh. Zemoga diberikan kesejukan dalam memimpin (kepolisian) Aceh," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf berterimakasih kepada Husein Hamidi
yang telah melakukan banyak hal dalam menjaga keamanan Aceh sehingga Aceh tetap kondusif.
"Dengan leadership dan pengalaman yang Bapak miliki, kami berharap pengabdian untuk Aceh dapat terus dilanjutkan," ujar Muzakir Manaf.
Selama lebih dari dua tahun memimpin Polda Aceh, Husain Hamidi, kata wakil gubernur berhasil menjalin kerjasama yang sangat baik dengan berbagai elemen di Aceh. Di samping itu, banyak kasus yang berhasil ditangani Polda Aceh semasa kepemimpinan Husein sehingga tingkat kejahatan di Aceh terus menurun.
"Untuk semua keberhasilan itu, kami menyampaikan terimakasih atas kepemimpinan Bapak
Husain Hamidi yang telah sukses membangun sistem koordinasi yang bijaksana di jajaran Polda Aceh, sehingga citra polri semakin meningkat," ujar Muzakir Manaf.
Wakil Gubernur mengharapkan, kehadiran Rio Djambak bisa membantu membangun kedekatan antara aparatur Polri dengan rakyat Aceh dapat lebih ditingkatkan. Peran itu, kata Muzakir Manaf sangat penting mengingat pelaksanaan Pilkada Aceh yang sudah semakin dekat. "Kami berharap aparatur Polda Aceh dapat bertindak cepat, tepat dan tegas dalam menegakkan hukum dan keadilan bagi masyarakat. Dengan demikian Pilkada Aceh berjalan damai, tertib dan demokratis."
Selain melepas Irjen M. Husein Hamidi, oleh Majelis Adat Aceh, Kapolda yang baru, Rio Djambak juga dipeusijuk, sebuah prosesi penerimaan dan penyambutan tamu dalam kebudayaan Aceh. Prosesi peusijuek (menepungtawari) dilakukan oleh Wakil Ketua MAA, Abdurrahman Kaoy.
Hadir dalam lepas sambut tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, para Kepala Forkopimda, Majelis Adat, para Kepala Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh, Kepala
SKPA serta para ulama.
Brigjen Rio Djambak bukan nama baru di lingkungan Pemerintah Aceh. Rio yang berasal dari Korp Brimob adalah orang nomor dua di Polda Aceh, atau menjabat sebagai Wakapolda Aceh saat Husein Hamidi masih memimpin. Rio Djambak lahir di Palembang pada 4 September 1963.
Sebelumnya Rio juga pernah menjabat sebagai Waka Korp Brimob Polri di tahun 2013 serta
Wakapolda pada tahun 2012. Sejak 1 Septembber 2014, ia ditunjuk sebagai Wakapolda Aceh menggantikan Brigjen Pol Endang Sunjaya. Pada tanggal 16 September 2016, Rio Djambak kemudian ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Husein Hamidi melalui telegram rahasia (TR) Kapolri Nomor ST/1253/IX/2016.
Namun demikian, baru Jumat (23/09) Rio Djambak dilantik sebagai Kapolda oleh Kapolri Jenderan Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri Jakarta. Selain Rio, Tito juga melantik pejabat polisi lain, yaitu: Irjen Muhammad Iriawan menjadi Kapolda Metro Jaya, Irjen M Moechgiy.(Rill)
loading...
Post a Comment