Banda Aceh -- PT Bank Aceh secara resmi melayani nasabah dengan sistem syariah, terhitung sejak hari ini, Senin (19/09).Keputusan tersebut dilakukan setelah bank milik Pemerintah Aceh ini mendapatkan izin operasional perubahan kegiatan usaha Bank Aceh menjadi Bank Syariah dari Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gubernur Aceh selaku pemegang saham pengendali PT. Bank Aceh, dr. H. Zaini Abdullah, menyebutkan hadirnya Bank Aceh Syariah merupakan pintu gerbang baru bagi sistem perbankan di Indonesia khususnya di Aceh.
Dalam prosesnya, lahirnya bank syariah ini punya banyak rintangan. "Prosesnya cukup alot dan alhamdulillah sejak malam tadi jam 12.00, semua sistem konvensional sudah kita tinggalkan," ujar Gubernur Zaini saat Go live bank Aceh menjadi Bank Syariah, di Kantor Pusat Bank Aceh, Bathoh (19/09).
Perubahan sistim konvensional, lanjut gubernur, merupakan itikat baik dari pemerintah yang
sepenuhnya didukung oleh masyarakat Aceh. "Ini adalah impian kita semua masyarakat Aceh dan sudah sejalan dengan berbagai qanun syariah yang juga kita terapkan di Aceh." Gubernur menambahkan, lahirnya Bank Aceh Syariah diharapkan mendukung sepenuhnya pembangunan Aceh juga dilakukan dengan berlandaskan Syariat Islam.
Sementara itu, Ahmad Wijaya Putra, Ketua OJK Provinsi Aceh, menyebutkan dengan konveksinya Bank Aceh menjadi bank syariah, bank milik pemerintah ini harus diikuti dengan
lahirnya produk yang kompetitif dan layanan yang lebih baik. Jika tidak, kata Ahmad Wijaya,
Bank Aceh Syariah akan kalah bersaing dengan bank lainnya.
"Masalah produk serta layanan yang diberikan menjadi harga mati yang harus dilakukan oleh Bank Aceh Syariah. Harus ada sebuah inovasi baru yang diberikan oleh Bank Aceh," ujar Ahmad Wijaya. OJK, kata Ahmad Wijaya akan terus mengawal dan memberikan pengawasan kepada Bank Aceh Syariah sehingga pascakonversi aset Bank Aceh bisa terus meningkat.
Busra Abdullah, Direktur Utama Bank Aceh, meminta semua pihak bekerja maksimal sehingga tidak ada keluhan dari masyarakat terkait pelayanan. "Kami tidak mau ada yang mengatakan karena syariah layanan menjadi buruk, kredit macet dan sebagainya," ujar Busra.
Ia menyebutkan, semua pihak harus berkomitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah. Semua cabang Bank Aceh Syariah, kata Busra telah memberikan informasi bahwa tidak ada kendala dan operasional di semua cabang. Semua operasional, katanya berjalan lancar.
"Pascalive kita akan memantau semua nasabah dan jika ada kendala segera sikapi dengan
pelayanan terbaik," ujarnya. (Rill)
loading...
Post a Comment