![]() |
Ilustrasi |
Aceh Timur - Masitah Binti Yusuf, (26) warga Dusun Bantayan, Gampong Paya Dua Kecamatan, Peudawa Aceh Timur, Rabu (3/8/2016) sekira pukul 06.00 WIB, tewas mengenaskan. Di tubuh korban dipenuhi bekas luka tusukan dan sayatan benda tajam.
Pihak kepolisian dari Polres Aceh Timur yang tiba di lokasi kejadian, mengaku belum bisa memastikan motif dari pembunuhan secara sadis tersebut. Informasi yang diperoleh GoAceh dari pihak kepolisian, saat kejadian, tetangga korban M Nasir, (30) mendengar ada suara perempuan yang menjerit minta tolong. Rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
“Mendengar sura perempuan minta tolong M Nasir dan istrinya mendatangi sumber suara tersebut. Di sana mereka melihat Masitah berdiri di samping rumahnya. Di tangan kanan Masitah memegang sebilah pisau putih. Ketika ditanyai, korban tak mampu menjawab lagi karena sempoyongan, “ kata Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Budhi Nasuha.
M Nasir dan istrinya kemudian memanggil warga lainya dan korban dievakuasi ke RSUD Zubir Mahmud. Sekira pukul 09.00 WIB, korban meninggal. Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut, dada sebelah kanan, luka sayatan di tangan kanan dan lengan kiri.
“Kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta ketarangan saksi, serta mengamankan barang bukti, dan mengumpulkan hasil visum dari rumah sakit,” Kasat Reskrim, AKP Budhi Nasuha.(*)
Pihak kepolisian dari Polres Aceh Timur yang tiba di lokasi kejadian, mengaku belum bisa memastikan motif dari pembunuhan secara sadis tersebut. Informasi yang diperoleh GoAceh dari pihak kepolisian, saat kejadian, tetangga korban M Nasir, (30) mendengar ada suara perempuan yang menjerit minta tolong. Rumahnya berjarak sekitar 200 meter dari rumah korban.
“Mendengar sura perempuan minta tolong M Nasir dan istrinya mendatangi sumber suara tersebut. Di sana mereka melihat Masitah berdiri di samping rumahnya. Di tangan kanan Masitah memegang sebilah pisau putih. Ketika ditanyai, korban tak mampu menjawab lagi karena sempoyongan, “ kata Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto, melalui Kasat Reskrim AKP Budhi Nasuha.
M Nasir dan istrinya kemudian memanggil warga lainya dan korban dievakuasi ke RSUD Zubir Mahmud. Sekira pukul 09.00 WIB, korban meninggal. Korban mengalami luka tusuk pada bagian perut, dada sebelah kanan, luka sayatan di tangan kanan dan lengan kiri.
“Kita telah melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta ketarangan saksi, serta mengamankan barang bukti, dan mengumpulkan hasil visum dari rumah sakit,” Kasat Reskrim, AKP Budhi Nasuha.(*)
Sumber: goaceh.co
loading...
Post a Comment