![]() |
Mayat laki-laki di temukan oleh Masyarakat Gampong Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh TimurFoto: portalsatu.com |
Idi - Masyarakat Gampong Sijudo, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, digegerkan dengan temuan sesosok mayat laki-laki di gampong itu, Kamis, 4 Agustus 2016.
Informasi dihimpun portalsatu.com, awalnya mayat tersebut ditemukan oleh Safaruddin, warga setempat. Saat itu, dia sedang memanen buah pisang di kebunnya yang letaknya bersebelahan dengan TKP. Dia melihat mayat tersebut tergeletak dalam kondisi mengenaskan.
Mayat tersebut dikenal atas nama Hasan,47 tahun, warga Alue Kejruen, KecamatanTanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
“Beberapa hari yang lalu warga melihat korban berdua dengan rekannya Jamilin sedang mencari kayu untuk pagar kebunnya, karena kebun milik korban juga berada di Gampong Sijudo. Saat ditemukan, keadaan mayat itu sangat mengenaskan. Di sekujur tubuhnya tampak seperti luka bacok, kepala dan kaki sebelah kanan hancur, tangan sebelah kanan putus,” ujar sumber portalsatu.com via telpon seluler yang minta namanya dirahasiakan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu M. Zainir membenarkan adanya penemuan mayat laki–laki di Gampong Sijudo.
“Jenazahnya sekarang lagi dalam perjalanan menuju Pukesmas Simpang Ulim untuk kita visum,” kata Kapolsek Zainir saat dikonfirmasi portalsatu.com, Kamis, 4 Agustus 2016.
Kapolsek Zainir menyebutkan, korban bernama Hasan, 47 tahun, warga asal Alue Kejruen, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. Namun, kata Zainir, Hasan telah menetap di Gampong Sijudo selama empat tahun.
Menurut Zainir, jasad korban ditemukan oleh warga di sekitar TKP, pukul 08.30 WIB pagi tadi. Lantaran akses dengan kota sangat jauh membuat petugas sedikit kendala untuk tiba ke lokasi.
“Kita telah bergerak dari tadi pagi, ini petugas sedang berada di lapangan membawa turun jenazah untuk dilakukan visum,” pungkas Iptu Zainir.
Informasi dihimpun portalsatu.com, awalnya mayat tersebut ditemukan oleh Safaruddin, warga setempat. Saat itu, dia sedang memanen buah pisang di kebunnya yang letaknya bersebelahan dengan TKP. Dia melihat mayat tersebut tergeletak dalam kondisi mengenaskan.
Mayat tersebut dikenal atas nama Hasan,47 tahun, warga Alue Kejruen, KecamatanTanah Luas, Kabupaten Aceh Utara.
“Beberapa hari yang lalu warga melihat korban berdua dengan rekannya Jamilin sedang mencari kayu untuk pagar kebunnya, karena kebun milik korban juga berada di Gampong Sijudo. Saat ditemukan, keadaan mayat itu sangat mengenaskan. Di sekujur tubuhnya tampak seperti luka bacok, kepala dan kaki sebelah kanan hancur, tangan sebelah kanan putus,” ujar sumber portalsatu.com via telpon seluler yang minta namanya dirahasiakan.
Kapolres Aceh Timur AKBP Rudi Purwiyanto melalui Kapolsek Pante Bidari Iptu M. Zainir membenarkan adanya penemuan mayat laki–laki di Gampong Sijudo.
“Jenazahnya sekarang lagi dalam perjalanan menuju Pukesmas Simpang Ulim untuk kita visum,” kata Kapolsek Zainir saat dikonfirmasi portalsatu.com, Kamis, 4 Agustus 2016.
Kapolsek Zainir menyebutkan, korban bernama Hasan, 47 tahun, warga asal Alue Kejruen, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara. Namun, kata Zainir, Hasan telah menetap di Gampong Sijudo selama empat tahun.
Menurut Zainir, jasad korban ditemukan oleh warga di sekitar TKP, pukul 08.30 WIB pagi tadi. Lantaran akses dengan kota sangat jauh membuat petugas sedikit kendala untuk tiba ke lokasi.
“Kita telah bergerak dari tadi pagi, ini petugas sedang berada di lapangan membawa turun jenazah untuk dilakukan visum,” pungkas Iptu Zainir.
Untuk diketahui,
Sijudo terletak di pedalaman Kecamatan Pante Bidari yang berbatasan
dengan Bener Meriah. Jika berangkat dari Lhok Nibong ke Sijudo
memerlukan waktu 2-3 jam(*) Sumber: portalsatu.com
loading...
Post a Comment