Ilustrasi |
Idi - Seorang ibu rumah tangga (IRT) Fatimah (37) sekaligus pedagang angsuran warga Dusun Calok Geulima, Desa Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur meninggal mengenaskan di rumahnya, Senin (30/5/2016) sekira pukul 03:00 dini hari.
Informasi diperoleh GoAceh dari tetangga korban, menyebutkan sebelum meninggal, tetangga sempat mendengar suara perempuan minta tolong beberapa kali.
“Kami mendengarkan ada suara, tolong... tolong... pencuri... tolong pencuri.... Mendengar suara itu kami keluar mencari arah suara, namun saat kami keluar rumah korban masih tertutup pintunya," kata Marliah (30) tetangga korban.
Kemudian warga beramai-ramai menggedor pintu rumah Fatimah. Dari dalam rumah anak korban Nur Alifah (6) membuka pintu, lalu warga masuk ke dalam rumah. Kondisi rumah saat itu gelap.
Dengan menggunakan senter, warga menyenter dan sangat terkejut ketika melihat korban telah jatuh dekat pintu dapur dalam kondisi bersimbah darah.
“Kami sangat terkejut melihat korban telah bersimbah darah, lalu kami semua keluar dan melaporkan kejadian itu ke aparatur desa. Lebih kurang 20 menit kemudian petugas kepolisian dari Mapolsek Idi sampai ke lokasi," kata tetangga lainnya, Fakrurrazi.
Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha, pihaknya telah mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit untuk divisum. Namun, belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab pembunuhan tersebut.
“Kita masih mendalami kasus pembunuhan tersebut, dugaan kuat sementara ini kasus pencurian dengan kekerasan," kata AKP Budi.
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih berada di lokasi kejadian mendalami kasus pembunuhan tersebut. Sementara jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Informasi diperoleh GoAceh dari tetangga korban, menyebutkan sebelum meninggal, tetangga sempat mendengar suara perempuan minta tolong beberapa kali.
“Kami mendengarkan ada suara, tolong... tolong... pencuri... tolong pencuri.... Mendengar suara itu kami keluar mencari arah suara, namun saat kami keluar rumah korban masih tertutup pintunya," kata Marliah (30) tetangga korban.
Kemudian warga beramai-ramai menggedor pintu rumah Fatimah. Dari dalam rumah anak korban Nur Alifah (6) membuka pintu, lalu warga masuk ke dalam rumah. Kondisi rumah saat itu gelap.
Dengan menggunakan senter, warga menyenter dan sangat terkejut ketika melihat korban telah jatuh dekat pintu dapur dalam kondisi bersimbah darah.
“Kami sangat terkejut melihat korban telah bersimbah darah, lalu kami semua keluar dan melaporkan kejadian itu ke aparatur desa. Lebih kurang 20 menit kemudian petugas kepolisian dari Mapolsek Idi sampai ke lokasi," kata tetangga lainnya, Fakrurrazi.
Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman, melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha, pihaknya telah mengevakuasi jenazah korban ke rumah sakit untuk divisum. Namun, belum dapat menyimpulkan secara pasti penyebab pembunuhan tersebut.
“Kita masih mendalami kasus pembunuhan tersebut, dugaan kuat sementara ini kasus pencurian dengan kekerasan," kata AKP Budi.
Hingga berita ini diturunkan, aparat keamanan masih berada di lokasi kejadian mendalami kasus pembunuhan tersebut. Sementara jenazah korban telah dibawa ke kampung halamannya di Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Sumber: goaceh.co
loading...
Post a Comment