Banda Aceh - Puluhanan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah menggelar aksi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Selasa (17/5).
Aksi tersebut terkait dengan uang tambahan yang diminta oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Setelah melakukan orasi selama satu jam, tak tampak satupun anggota maupun pimpinan DPRA yang menjumpai mereka.
Karena berang, akhirnya para mahasiswa masuk ke lobi kantor wakil rakyat itu sambil terus berorasi mengecam sikap dewan yang dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat dengan meminta uang tambahan.
Tak sampai disitu, para agen of change ini kembali bersikap dengan menggeladah ruang-ruang pimpinan DPRA, seperti ruang Tgk Muharuddin, Teuku Irwan Djohan dan ruang Sekretaris Dewan (Sekwan).
Upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa ini gagal, tak ada satupun pimpinan DPRA yang berada di ruangan. Namun Anggota DPRA Abdullah dan Azhari Cage datang untuk menemui para mahasiswa.(Sumber: AJNN)
Aksi tersebut terkait dengan uang tambahan yang diminta oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. Setelah melakukan orasi selama satu jam, tak tampak satupun anggota maupun pimpinan DPRA yang menjumpai mereka.
Karena berang, akhirnya para mahasiswa masuk ke lobi kantor wakil rakyat itu sambil terus berorasi mengecam sikap dewan yang dinilai menghambur-hamburkan uang rakyat dengan meminta uang tambahan.
Tak sampai disitu, para agen of change ini kembali bersikap dengan menggeladah ruang-ruang pimpinan DPRA, seperti ruang Tgk Muharuddin, Teuku Irwan Djohan dan ruang Sekretaris Dewan (Sekwan).
Upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa ini gagal, tak ada satupun pimpinan DPRA yang berada di ruangan. Namun Anggota DPRA Abdullah dan Azhari Cage datang untuk menemui para mahasiswa.(Sumber: AJNN)
loading...
Post a Comment