![]() |
Suasana puskesmas makmur saat padam listrik |
Seperti diungkapkan oleh Cut Lisna (31) warga desa Kubu Kec.Sawang,Aceh Utara dirinya beserta suami dan anaknya sedang membezuk ibunya yang sedang dirawat inap karena sakit maag.
Namun sekitar pukul 19:00 WIB tiba-tiba listrik padam membuat mereka yang berada diruangan ibunya di infus panik.
Setelah pihak keluarga mencoba melaporkan padamnya listrik namun tidak seorang petugas maupun perawat ditemuinya berada di puskesmas.
"Kami terpaksa membeli sendiri lilin,kalau tidak ya kegelapan kamar rawat Inap ibu saya" Ujar lisna dengan wajah kecewa.
Bukan saja dialami oleh cut lisna namun hal yang sama juga dialami oleh pasien yang dirawat dalam ruang imunisas dan ruang rawat gawat darurat,keluarga pasien dikamar ini juga mengeluhkan tidak adanya penerangan yang disediakan oleh pihak puskemas makmur.
"Setahu saya tiap puskesmas pasti ada di sediakan genset,tapi disini saya lihat tidak ada dan malah tidak ada upaya dari pihak puskesmas mengupayakan alat penerangan.
Malah pasien terpaksa beli lilin dengan uang sendiri " ungkap amirun (45) yang sedang bezuk keluarganya yang dirawat diruang administrasi.
![]() |
Pasien terpaksa beli lilin sendiri |
Tidak terlihat adanya upaya dari pihak puskesmas untuk mendapatkan penerangan untuk para pasien. Hanya tampak 2 perawat wanita berada dalam ruang UGD puskesmas duduk Santai sambil jari jemari tangannya asyik memainkan game di handphonenya.
Juga tampak 2 perawat wanita lainnya berada diruang rapat terlihat duduk santai dengan kesibukan yang sama tanpa adanya rasa peduli atas keadaan pasien dalam keadaan gelap gulita.
Sementara itu Kepala Puskemas Maskur yang di coba konfirmasi tidak berada ditempat,namun seorang perawat medis yang ditemui mengatakan jika mesin genset yang dimiliki puskesmas sudah rusak 3 bulan lalu sampai saat ini belum diperbaiki.
" Kalau listrik ya keadaannya seperti ini karena gensetnya sudah 3 bulan rusak" jawab seorang perawat wanita saat ditanyai Reporter.
Reporter: T.Sayed Azhar
loading...
Post a Comment