FPI Aceh (Foto | Bustami) |
Aceh Utara - Terkait pembubaran Acara fashion show Audisi Model Hunt Indonesia di Hotel Grand Nanggroe, kemarin, Minggu (28/02), oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama Polisi Syariat mendapat apresiasi dari ketua Front Pembela Islam (FPI) Aceh.
Ketua DPD FPI Aceh Tgk Muslim At-Thahiry Kapada StatusAceh.Net, Senin 29 Februari 2016, mengatakan, selaku ketua FPI Aceh dirinya memberi apresiasi kepada Wali Kota Banda Aceh yang terjun langsung ke lokasi dan membubarkan perlombaan seksi yang di adakan di Hotel Gand Nanggroe.
“Kami atas nama Fpi Aceh memberi apresiasi kepada ibuk wali kota Banda Aceh yang telah terjun langsun untuk membubarkan perlombaan model seksi yang melanggar syriat Islam,” tuturnya ketika melalui sambungan seluler.
Tgk Muslim juga mengharakan kepada pemerintah Kota Banda Aceh dan juga Pemerintah Aceh untuk menjerat peserta dan panitia serta pihak hotel dengan Qanun yang yang berlaku di Aceh.
Menurutnya, dari rekaman video dan juga foto yang tersebar di Medsos dan Media cetak, acara tersebut sangat bertentangan dengan dengan Syariat Islam yang sedang ditegakan di Aceh,
Tidak hanya itu, Tgk Muslim juga meminta kepada Pemerintah Aceh untuk mencabut izin usaha hotel tersebut kerena telah banyak melakukan pelanggaran.
“Kami harapkan kepada pemerintah kota Banda Aceh khususnya dan Pemerintah Aceh umumnya untk menjerat peserta dan panitia serta pihak hotel dengan qanun yang berlaku di Aceh, memang itu sudah melampaui batas karena menerut hasil rekaman pengrebekan acara tersbut sungguh sangat bertentangan dengan syariat Islam yang sedang di galakkan," jelasnya.
"kami juga mendesak kepada pihak terkait untuk mencabut izin usaha hotel tersebut karena telah banyak melakukan pelangaran , jadi pmerintah harus tegas dan pihak penegak hukum harus terun tangan! Kalau tdak maka masyarakat kami ajak untuk menghancurkan segala pratek yang melanggar hukum!,” pungkas Tgk Muslim At-Thahiry.
Reporter: Tgk Martunis
loading...
Post a Comment