![]() |
Ilustrasi |
Banda Aceh - Kabel konduktor 150 KV yang terletak di antara Belawan-Binjai putus karena terbakar, sehingga tidak dapat menyuplai aliran listrik ke seluruh Aceh.
Deputi PLN Area Aceh, Said Mukarram yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (17/1/2016) malam mengatakan, putusnya kabel konduktor itu disebabkan oleh pabrik yang terbakar.
"Letak kabel konduktor 150 KV itu tepat di atas pabrik yang terbakar. Sehingga kabel konduktor putus dan harus diganti, sedangkan penormalan bisa sampai 2 jam ke depan," ujarnya. Menurutnya, pabrik kayu bernama PT Cipta Rimba itu terbakar pada pukul 18.00 WIB tadi.
Dia menambahkan, awalnya pihaknya mengira padamnya listrik akibat gangguan Gardu Induk (GI) 150 KV di Tualang Cut, Aceh Tamiang.
"Namun setelah kami konfirmasi petugas di sana, putusnya aliran listrik akibat kebakaran di pabrik kayu tersebut," jelasnya. (srb)
Deputi PLN Area Aceh, Said Mukarram yang dihubungi Serambinews.com, Minggu (17/1/2016) malam mengatakan, putusnya kabel konduktor itu disebabkan oleh pabrik yang terbakar.
"Letak kabel konduktor 150 KV itu tepat di atas pabrik yang terbakar. Sehingga kabel konduktor putus dan harus diganti, sedangkan penormalan bisa sampai 2 jam ke depan," ujarnya. Menurutnya, pabrik kayu bernama PT Cipta Rimba itu terbakar pada pukul 18.00 WIB tadi.
Dia menambahkan, awalnya pihaknya mengira padamnya listrik akibat gangguan Gardu Induk (GI) 150 KV di Tualang Cut, Aceh Tamiang.
"Namun setelah kami konfirmasi petugas di sana, putusnya aliran listrik akibat kebakaran di pabrik kayu tersebut," jelasnya. (srb)
loading...
Post a Comment