StatusAceh - Ada banyak hal menarik tentang Indonesia yang membuat orang asing jatuh cinta. Seperti model cantik asal Prancis bernama Tiphaine Poulon, yang jauh-jauh pergi ke Aceh pada 2018 lalu untuk belajar agama Islam dan budaya lokalnya.
Tak di sangka, di Aceh pula ia bertemu jodohnya, Amal. Baginya, Amal adalah sosok lelaki yang dicintainya tanpa syarat, tanpa alasan. Kala itu Amal adalah pembimbingnya masuk Islam.
"Saya jatuh cinta padanya. Cinta yang tidak bersyarat. Dan ketika kamu sudah terlanjur mencintainya, maka kamu tidak akan pernah berhenti mencintainya," ungkap Tiphaine.
Meski sempat LDR lantaran Tiphaine harus meneruskan studinya di Paris, ia tak berpaling dari Amal, Bunda. Begitu lulus dalam program studinya. Ia kembali ke Aceh dan menikah dengan Amal.
"Saya lulus dan pergi ke Indonesia lagi," tulisnya dalam postingan tersebut.
Tak cuma belajar agama Islam dan menjadi seorang mualaf, Tiphaine selalu bersemangat untuk bisa ikuti kebiasaan orang Indonesia, Bunda. Belum lama, ia unggah video suami dan dirinya menyangkul sawah.
Tiphaine juga merekam kegiatan sehari-hari masyarakat di desa suaminya. Ia mengaku, selama 'karantina' di Indonesia karena tak bisa mudik ke Paris, ia belajar menjadi orang Indonesia.
"Belajar jadi orang Indonesia sesungguhnya. Cinta kalian, orang Indonesia," tulisnya di video TikTok-nya @tiphainepln6.
Di video sebelumnya, bule Prancis ini cerita bagaimana awalnya ia tertarik dengan Islam di Aceh. Apa alasan Tiphaine tertarik Islam? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Selama di Aceh, Tiphaine Poulon dengan tekun mempelajari Islam. Menurutnya, Islam yang diajarkan padanya di Aceh sangat berbeda. Hal tersebut ia bandingkan dengan ajaran Islam yang ia peroleh dari teman-teman muslimnya di Prancis.
"Setiap hari saya belajar sedikit demi sedikit tentang Islam," ujarnya.
"Dan waktu itu saya merasa sangat berbeda dengan apa yang coba diajarkan teman-teman muslim Prancis kepada saya," tuturnya.
Selama kunjungannya di Aceh, Tiphaine mengaku, dirinya mencoba untuk mengikuti budaya yang ada. Bahkan, ia juga menutupi rambut menggunakan selendang atau hijab untuk pertama kalinya demi menghormati masyarakat di sana.
"Saya menutupi rambut saya dengan selendang untuk pertama kalinya untuk menunjukkan hormat saya kepada masyarakat Aceh," katanya.
Ternyata yang membuatnya beda dalam belajar agama Islam di Aceh selama ini adalah sosok Amal yang membimbingnya. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikut.
loading...
Post a Comment