![]() |
Ilustrasi |
Pidie - Satu mobil Panther pickup yang disopiri oleh Asnawi (38) Imum Meunasah di Gampong Baro Yaman, Kecamatan Mutiara, Kabupaten Pidie, ditembaki orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Jalan Medan-Banda Aceh, persisnya di kawasan Jembatan Seunapet, Kecamatan Lembah Seulawah Saree, Aceh Besar Aceh.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kepolisian menyebutkan, motif penembakan masih diselidiki dan dipastikan tidak terkait pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, menuturkan kejadian itu terjadi pada Minggu (7/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Asnawi bersama istri dan seorang anaknya datang dari arah Banda Aceh dengan mobil Panther pickup.
Setiba di kawasan Jembatan Seunapet, mobil Asnawi berpapasan dengan mobil Avanza hitam yang nomor polisinya tidak diketahui. Ketika Asnawi ingin mendahului mobil Avanza, namun mobil Avanza tersebut tidak memberi jalan untuk didahului. Asnawi baru bisa mendahului mobil Avanza di depannya saat tiba di jalan yang lurus.
"Setelah dilewati, tiba-tiba terdengar suara tembak sebanyak dua kali dari arah mobil Avanza yang diarahkan ke mobil milik Asnawi, sehingga mengenai pintu belakang dan dinding di belakang supir tembus mengenai tempat duduk," kata Agus kepada Acehkini, Senin (8/4). Dia menyebut, salah satu peluru tersangkut di busa sandaran tempat duduk.
Kendati demikian, peluru tidak mengenai Asnawi dan keluarganya. Pihak kepolisian mengamankan satu butir putih laras pendek dan mobil milik Asnawi sebagai barang bukti.
Menurut Agus, kejadian itu tidak terkait dengan pesta demokrasi yang bakal berlangsung pada 17 April nanti. "Nggak (tidak ada kaitannya dengan Pemilu)," ujar Agus.(*)
Tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Kepolisian menyebutkan, motif penembakan masih diselidiki dan dipastikan tidak terkait pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito, menuturkan kejadian itu terjadi pada Minggu (7/4) sekitar pukul 16.00 WIB. Asnawi bersama istri dan seorang anaknya datang dari arah Banda Aceh dengan mobil Panther pickup.
Setiba di kawasan Jembatan Seunapet, mobil Asnawi berpapasan dengan mobil Avanza hitam yang nomor polisinya tidak diketahui. Ketika Asnawi ingin mendahului mobil Avanza, namun mobil Avanza tersebut tidak memberi jalan untuk didahului. Asnawi baru bisa mendahului mobil Avanza di depannya saat tiba di jalan yang lurus.
"Setelah dilewati, tiba-tiba terdengar suara tembak sebanyak dua kali dari arah mobil Avanza yang diarahkan ke mobil milik Asnawi, sehingga mengenai pintu belakang dan dinding di belakang supir tembus mengenai tempat duduk," kata Agus kepada Acehkini, Senin (8/4). Dia menyebut, salah satu peluru tersangkut di busa sandaran tempat duduk.
Kendati demikian, peluru tidak mengenai Asnawi dan keluarganya. Pihak kepolisian mengamankan satu butir putih laras pendek dan mobil milik Asnawi sebagai barang bukti.
Menurut Agus, kejadian itu tidak terkait dengan pesta demokrasi yang bakal berlangsung pada 17 April nanti. "Nggak (tidak ada kaitannya dengan Pemilu)," ujar Agus.(*)
Sumber: Kumparan
loading...
Post a Comment