![]() |
Capture dua video beredar di Whatsapp yang merekam insiden di Pos Marinir Pusong, Lhokseumawe, Rabu (17/4/2019) malam. |
Lhokseumawe - Insiden pengepungan yang disertai upaya pembakaran dan pengrusakan Pos TNI AL di TPI Posong Lhokseumawe, mengejutkan publik Aceh, Rabu (17/4/2019) malam.
Pasalnya, beberapa saat setelah kejadian, beredar dua video pendek yang memperlihatkan peristiwa pengepungan dan kebakaran di Pos Marinir Pusong.
Dalam kedua video itu juga terdengar letusan senjata. Pada satu video memperlihatkan suasana kepanikan di salah satu TPS.
Peredaran video ini sempat menimbulkan spekulasi yang mengait-ngaitkan insiden tersebut dengan Pemilu 2019.
Namun, pihak berwenang di Lhokseumawe, seperti Kapolres, Dandim, Danlanal, dan Keuchik Pusong memastikan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu.
Hanya saja, insiden ini terjadi di dekat salah satu TPS yang berada tidak jauh dari Pos Marinir Pusong.
Meski tidak terkait Pemilu 2019, insiden ini membuat penghitungan suara untuk DPR Aceh dan DPR Kota Lhokseumawe terhenti.
Tadi malam, para pihak terkait di Lhokseumawe telah duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan itu secara damai.
Kronologis
Informasi dihimpun Serambinews.com, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (L) M Syamsul Rizal, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Agung Sukoco, dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan telah duduk bersama dengan aparat desa Pusong Lama di Makodim setempat.
Baca Selanjutnya
Pasalnya, beberapa saat setelah kejadian, beredar dua video pendek yang memperlihatkan peristiwa pengepungan dan kebakaran di Pos Marinir Pusong.
Dalam kedua video itu juga terdengar letusan senjata. Pada satu video memperlihatkan suasana kepanikan di salah satu TPS.
Peredaran video ini sempat menimbulkan spekulasi yang mengait-ngaitkan insiden tersebut dengan Pemilu 2019.
Namun, pihak berwenang di Lhokseumawe, seperti Kapolres, Dandim, Danlanal, dan Keuchik Pusong memastikan bahwa insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemilu.
Hanya saja, insiden ini terjadi di dekat salah satu TPS yang berada tidak jauh dari Pos Marinir Pusong.
Meski tidak terkait Pemilu 2019, insiden ini membuat penghitungan suara untuk DPR Aceh dan DPR Kota Lhokseumawe terhenti.
Tadi malam, para pihak terkait di Lhokseumawe telah duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan itu secara damai.
Kronologis
Informasi dihimpun Serambinews.com, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (L) M Syamsul Rizal, Dandim 0103 Aceh Utara Letkol Agung Sukoco, dan Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan telah duduk bersama dengan aparat desa Pusong Lama di Makodim setempat.
Baca Selanjutnya
loading...
Post a Comment