![]() |
Ilustasi |
Tanjung Balai - Dua pria berinisial RUS (40) dan ZUL alias Acong (35) tewas tertembus timah panas aparat saat hendak melarikan diri. Keduanya diringkus saat membawa sabu seberat 15 kilogram di Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara.
"Barang bukti 15 bungkus kemasan teh China merek Guanyin Wang, diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor sekitar 15 ribu gram," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rifai kepada detikcom, Rabu (16/1/2019).
Penangkapan itu terjadi pada pukul 04.30 WIB di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Penangkapan keduanya didasari informasi akan adanya beberapa pria yang membawa sabu dari Malaysia untuk diselundupkan ke Indonesia melalui pelabuhan tikus.
"Dari Malaysia melalui pelabuhan tikus di wilayah Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung. Pada saat akan diamankan, kedua tersangka, yang masing-masing mengendarai sepeda motor dan membawa sebuah tas, berupaya melarikan diri," jelas Irfan.
Setelah diamankan, polisi membawa kedua tersangka untuk mengembangkan jaringannya. Namun keduanya melakukan perlawanan dan kembali berupaya melarikan diri.
"Saat kami akan kembangkan, mereka kembali mau lari. Sudah diberi tiga kali tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan, sehingga kami lakukan tembakan terarah dan terukur ke dua tersangka itu," ucap Irfan.
Dia menuturkan sabu tersebut berasal dari seorang pria di Malaysia berinisial PJ. Sabu itu dibawa ke Indonesia menggunakan kapal pada Selasa (15/1). Sabu itu tiba di pelabuhan tikus Kelurahan Beting Kuala Kapias pada hari Rabu dini hari tadi. | Detik.com
"Barang bukti 15 bungkus kemasan teh China merek Guanyin Wang, diduga berisi narkotika jenis sabu dengan berat kotor sekitar 15 ribu gram," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Irfan Rifai kepada detikcom, Rabu (16/1/2019).
Penangkapan itu terjadi pada pukul 04.30 WIB di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Pulau Buaya, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjung Balai. Penangkapan keduanya didasari informasi akan adanya beberapa pria yang membawa sabu dari Malaysia untuk diselundupkan ke Indonesia melalui pelabuhan tikus.
"Dari Malaysia melalui pelabuhan tikus di wilayah Kelurahan Beting Kuala Kapias, Kecamatan Teluk Nibung. Pada saat akan diamankan, kedua tersangka, yang masing-masing mengendarai sepeda motor dan membawa sebuah tas, berupaya melarikan diri," jelas Irfan.
Setelah diamankan, polisi membawa kedua tersangka untuk mengembangkan jaringannya. Namun keduanya melakukan perlawanan dan kembali berupaya melarikan diri.
"Saat kami akan kembangkan, mereka kembali mau lari. Sudah diberi tiga kali tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan, sehingga kami lakukan tembakan terarah dan terukur ke dua tersangka itu," ucap Irfan.
Dia menuturkan sabu tersebut berasal dari seorang pria di Malaysia berinisial PJ. Sabu itu dibawa ke Indonesia menggunakan kapal pada Selasa (15/1). Sabu itu tiba di pelabuhan tikus Kelurahan Beting Kuala Kapias pada hari Rabu dini hari tadi. | Detik.com
loading...
Post a Comment