Sport - Timnas Kroasia harus mengubur dalam-dalam impian mereka meraih titel juara Piala Dunia 2018. Pasalnya di pertandingan final, Kroasia harus mengakui keunggulan lawannya, Prancis, dengan skor akhir 2-4.
Akan tetapi sebelum akhirnya takluk dari Prancis, sebuah insiden merugikan harus diterima oleh Kroasia. Apalagi kalau bukan keputusan kontroversial sang wasit, Nestor Pitana, yang memberikan Kroasia hukuman penalti setelah Ivan Perisic terekam kamera menyentuh bola dengan tangannya.
Antoine Griezmann sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik, dan membawa Prancis unggul 2-1. Keputusan itu juga membuat dampak negatif terhadap psikis pemain Kroasia hingga akhirnya kembali kebobolan sebanyak dua kali oleh Paul Pogba dan Kylian Mbappe.
Mengetahui kondisi tersebut membuat mantan wasit Liga Inggris, Dermot Gallagher, memberikan pandangannya. Menurut Gallagher aksi Perisic tersebut bukanlah sebuah handball. Pasalnya Gallagher menilai Perisic menyentuh bola tanpa adanya kesengajaan.
“Saya itu 100% bukanlah sebuah penalti. Dia jauh, terlalu dekat dengan bola karena (pandangannya tertutup) kepala yang berada di depan,” ucap Gallagher, seperti disadur dari Sky Sports, Senin (16/7/2018).
“Itu hanya mengenainya, dia tidak menggerakkan tangannya ke bola, dia tidak mempunyai niat menepis bola. Aturan mengatakan (handball) itu harus disengaja. Lengannya tidak berada dalam posisi tidak lazim. Itu sungguh masuk akal,” imbuhnya. | Okezone
Akan tetapi sebelum akhirnya takluk dari Prancis, sebuah insiden merugikan harus diterima oleh Kroasia. Apalagi kalau bukan keputusan kontroversial sang wasit, Nestor Pitana, yang memberikan Kroasia hukuman penalti setelah Ivan Perisic terekam kamera menyentuh bola dengan tangannya.
Antoine Griezmann sebagai eksekutor mampu menjalankan tugasnya dengan sangat baik, dan membawa Prancis unggul 2-1. Keputusan itu juga membuat dampak negatif terhadap psikis pemain Kroasia hingga akhirnya kembali kebobolan sebanyak dua kali oleh Paul Pogba dan Kylian Mbappe.
Mengetahui kondisi tersebut membuat mantan wasit Liga Inggris, Dermot Gallagher, memberikan pandangannya. Menurut Gallagher aksi Perisic tersebut bukanlah sebuah handball. Pasalnya Gallagher menilai Perisic menyentuh bola tanpa adanya kesengajaan.
“Saya itu 100% bukanlah sebuah penalti. Dia jauh, terlalu dekat dengan bola karena (pandangannya tertutup) kepala yang berada di depan,” ucap Gallagher, seperti disadur dari Sky Sports, Senin (16/7/2018).
“Itu hanya mengenainya, dia tidak menggerakkan tangannya ke bola, dia tidak mempunyai niat menepis bola. Aturan mengatakan (handball) itu harus disengaja. Lengannya tidak berada dalam posisi tidak lazim. Itu sungguh masuk akal,” imbuhnya. | Okezone
loading...
Post a Comment