Banda Aceh - Ketua Font Pembela Islam (FPI) Aceh Tgk Muslim At Thahiri yang mewakili masyarakat dan pondok pesantren di Aceh mengutuk keras pelaku pengeboman gereja di Surabaya hingga menelan belasan korban jiwa, Minggu, 13 Mei 2018.
"Menyikapi insiden teroris di mako Brimob dan ledakan bom di gereja santa Surabaya, kami atas nama masyarakat Aceh dan mewakili pondok pesantren di Aceh mengutuk keras sandiwara yang di sutradarai oleh orang orang yang punya kepentingan hingga menelan korban nyawa manusia dan menyudutkan ummat Islam dengan judul teroris," tuturnya dalam rillis yang diterima StatusAceh.Net.
Pihaknya juga mendesak siapapun yang terlibat baik aktor belakang layar, sutradara, dan yang menyusun ide cerita untuk insaf, sudah cukup orang awam dikorbankan, sudah cukup Islam di jelekkan, ummat Islam bukan teroris , dalam Islam darah manusia lebih berharga dari Ka'bah Baitullah.
"Menyikapi insiden teroris di mako Brimob dan ledakan bom di gereja santa Surabaya, kami atas nama masyarakat Aceh dan mewakili pondok pesantren di Aceh mengutuk keras sandiwara yang di sutradarai oleh orang orang yang punya kepentingan hingga menelan korban nyawa manusia dan menyudutkan ummat Islam dengan judul teroris," tuturnya dalam rillis yang diterima StatusAceh.Net.
Pihaknya juga mendesak siapapun yang terlibat baik aktor belakang layar, sutradara, dan yang menyusun ide cerita untuk insaf, sudah cukup orang awam dikorbankan, sudah cukup Islam di jelekkan, ummat Islam bukan teroris , dalam Islam darah manusia lebih berharga dari Ka'bah Baitullah.
Baca:Korban tewas bom gereja Surabaya bertambah jadi 10 orang dan 41 luka-luka
Nyawa manusia sungguh sangat berharga, maka semarah marah nya ummat Islam terhadap penista Agama tak ada yang bawa bom dan senjata dikala Ahok menghina Islam, dan sukma wati menghina azan .
"Dalam Islam tidak ada ajaran bom bunuh diri apalagi mencekai dirinya, dalam Islam tidak ada perintah membunuh ummat Islam seperti yang terjadi di mako brimob," ungkapnya.
Ketua FPI Aceh Tgk Muslim At Thahiri menambahkan, Maka apa yang terjadi di mako Bribob itu patut dipertanyakan siapa aktor dibelakangnya..?
Dan apa tujuan dibalik itu..?
Nyawa manusia sungguh sangat berharga, maka semarah marah nya ummat Islam terhadap penista Agama tak ada yang bawa bom dan senjata dikala Ahok menghina Islam, dan sukma wati menghina azan .
"Dalam Islam tidak ada ajaran bom bunuh diri apalagi mencekai dirinya, dalam Islam tidak ada perintah membunuh ummat Islam seperti yang terjadi di mako brimob," ungkapnya.
Ketua FPI Aceh Tgk Muslim At Thahiri menambahkan, Maka apa yang terjadi di mako Bribob itu patut dipertanyakan siapa aktor dibelakangnya..?
Dan apa tujuan dibalik itu..?
Apakah untuk pengalihan isu..? atau untuk menghancurkan persatuan ummat Islam yang telah bersatu , sehingga ummat Islam dimatai matai dengan alasan teroris..? ataupun karena tahun 2019 agar ummat Islam yang awam termakan dengan isu murahan..?
"Maka kami desak aparat penegak hukum untuk dapat membongkar tuntas dan mengusut sampai akar akarnya..!
Dan kami juga mengajak masyarakat indonesia umumnya dan ummat Islam khususnya agar jangan terpengaruh dengan isu isu murahan dan jangan termakan sandiwara bodoh yang di buat oleh orang orang tak bertanggung jawab," tegasnya. (SA/Rill)
loading...
Post a Comment