StatusAceh.Net - Dua sejoli ditangkap warga saat sedang berhubungan seksual di Masjid At Taqwa, Tuntang, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (13/4/2018). Kedua pasangan itu berinisial MWJ (22) dan FM (23).
Tragisnya mereka berstatus mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa Tengah dan duduk di semester 8. Selain itu, keduanya terdaftar sebagai santri dan santriwati di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Sragen, Jawa Tengah.
Kedua muda-mudi yang tengah dimabuk nafsu birahi tinggi itu tak bisa mengelak. Rekaman CCTV masjid memperlihatkan keduanya tengah melakukan adegan esek-esek di balik selambu pemisah antara jamaah pria dan wanita, pada Senin (9/4/2018). Rupanya mereka memang kerap berhubungan badan di masjid itu saat sepi jemaah.
Tragisnya mereka berstatus mahasiswa-mahasiswi perguruan tinggi negeri (PTN) di Jawa Tengah dan duduk di semester 8. Selain itu, keduanya terdaftar sebagai santri dan santriwati di sebuah pondok pesantren (ponpes) di Sragen, Jawa Tengah.
Kedua muda-mudi yang tengah dimabuk nafsu birahi tinggi itu tak bisa mengelak. Rekaman CCTV masjid memperlihatkan keduanya tengah melakukan adegan esek-esek di balik selambu pemisah antara jamaah pria dan wanita, pada Senin (9/4/2018). Rupanya mereka memang kerap berhubungan badan di masjid itu saat sepi jemaah.
Sadar bahwa perbuata asyik mereka terekam CCTV, kedua pasangan itu balik lagi saat masjid sepi, lalu berusaha merusak CCTV dengan cara memukul-mukulnya.
Ketua RT setempat, Suparno, mengatakan bahwa pengurus masjid awalnya curiga dengan penemuan kondom di lemari mukena masjid. Oleh karena itu, CCTV pun dipasang untuk mendeteksi darimana datangnya kondom tersebut.
Suparno ketua RT setempat di Sraten Kecamatan Tuntang, mengatakan pengurus masjid curiga dan keheranan karena pernah menemukan adanya kondom di dekat lemari mukena masjid. Karena curiga dan tidak menemukan pelakunya, maka pengurus masjid kemudian memasang kamera pengintai atau CCTV di dalam masjid.
Hingga kemudian pengurus masjid melihat CCTV dalam keadaan bengkok. Saat CCTV diperbaiki dan dilihat rekamannya, pengurus justrum melihat adegan mesum keduanya.
Sejumlah warga sekitar masjid dan para remaja serta pengurus (takmir) masjid lalu menghapal kendaraan serta nomor polisi yang digunakan oleh sejoli tersebut. Nah begitu, keduanya muncul lagi di masjid, langsung dikejar warga,
Kedua pasangannya lalu di sidang di rumah ketua RTm lalu dibawa ke kantor desa dan Polsek Tuntang. Kemudian diserahkan ke Polres Semarang.
Saat ini, Kapolres Semarang, AKBP Agus Nugroho menyebutkan dua pelaku tengah diperiksa di ruang Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Semarang.| netralnews.com
loading...
Post a Comment