Hal itu diungkapkan Ketua Umum Lembaga Pemuda Rakyat Aceh Republik Indonesia ( Lemperari ) T. Muslem. T.A yang akrab disapa si Buya Hitam kepada Waspada, Rabu (28/2) kemarin terkait perayaan HUT Lemperari.
Muslem mengatakan kegiatan sosial seperti membagi bantuan kepada orang miskin, janda miskin dan anak yatim yang ada di Kabupaten Aceh Utara.
" Saya sudah minta dari empat kecamatan Nibong, Matangkuli, Tanah Luas dan Syamtalira Arun agar masing-masingnya membawa sebanyak 60 anak yatim dengan jumlah total 250 anak yatim. Kami sudah persiapkan bantuan kebutuhan pendidikan dan santunan uang," katanya.
Keempat kecamatan tersebut memang sengaja diprioritaskan Lemperari karena merupakan daerah binaan PHE yang kehidupannya dibawah garis kemiskinan tanpa menikmati kesejahteraan dari dana csr.
Muslem menyebutkan HUT Lsm Lemperari yang jatuh pada Jumat 11 April 2014 itu setiap tahunnya digelar secara akbar dengan pembagian bantuan sosial kepada warga miskin dan anak yatim.
Selain itu, untuk memeriahkan acara tersebut Lemperari juga mengundang para ulama tokoh, pejabat dan masyarakat se Aceh.
Muslem mengaku dirinya belum bisa memberi komentar lebih karena mengingat pihaknya masih dalam persiapan rapat untuk menentukan jadwal pelaksanaannya yang dipusatkan di Desa Nibong.
Disisi lain, Muslem menerangkan lsm Lemperari ini terlahir karena tidak ada orang yang berani bertanggung jawab atas kematian orang Aceh baik dari aliran beridiologi GAM atau Banpol yang biasa disebut Cuak. Terlebih lagi begitu banyak nyawa rakyat Aceh yang menjadi korban konflik.
" Bagi mereka yang sudah syahid siapa yang bertanggung jawab dan apa pula yang mereka dapatkan. Karena itulah Lemperari lahir untuk mempersatukan orang yang berbeda idiologi dan akan memperjuangkan nasib mereka," paparnya.
Muslem memprediksikan jumlah anggota Lemperari kian hari kian bertambah banyak yang ingin ikut bergabung khususnya para mantan kombatan masa lalu yang ada ditiap kabupaten/ kota di Aceh.
Muslem berharap partisipasi dan dukungan masyarakat Indonesia pada umumnya dan untuk rakyat Aceh secara khususnya. (Red/ZA)
Teks dan foto ( Waspada / Zainuddin. Abdullah)
loading...
Post a Comment