![]() |
Terduga bandar narkoba ditembak BNN di Jalan Tritura, Medan, Selasa (20/3/2018). Pelaku sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara, sedangkan seorang temannya dibawa untuk pengembangan. |
Medan - Badan Narkotika Nasional akhirnya mengungkap ada empat pelaku dan menyita sabu-sabu 20 kilogram dalam operasi yang dilakukan di Medan.
Dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, penangkapan pertama dilakukan terhadap dua pelaku, Khalidi dan Bahtiar di Jalan Medan - Binjai, Des Seisemayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Senin (19/3/2018) pukul 23.30 WIB.
Dari keduanya disita sabu-sabu 20 kilogram. BNN memastikan barang bukti ini berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui Aceh.
Kemudian dua tersangka lagi, Iwan dan Amri alias Kumay dibekuk di Jalan Tritura, Medan, Selasa (20/3/2018) pukul 08.00 WIB.
Petugas terpaksa menembak Kumay karena dinilai melawan ketika akan diamankan. Dalam penangkapan ini kembali disita sabu-sabu sebanyak 10 kilogram.
"Kumay merupakan DPO yang sudah lama kami kejar, dia bandar yang sudah berulang kali menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia melalui Aceh," ungkap Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.| Serambinews
Dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, penangkapan pertama dilakukan terhadap dua pelaku, Khalidi dan Bahtiar di Jalan Medan - Binjai, Des Seisemayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Senin (19/3/2018) pukul 23.30 WIB.
Dari keduanya disita sabu-sabu 20 kilogram. BNN memastikan barang bukti ini berasal dari Malaysia yang diselundupkan melalui Aceh.
Kemudian dua tersangka lagi, Iwan dan Amri alias Kumay dibekuk di Jalan Tritura, Medan, Selasa (20/3/2018) pukul 08.00 WIB.
Petugas terpaksa menembak Kumay karena dinilai melawan ketika akan diamankan. Dalam penangkapan ini kembali disita sabu-sabu sebanyak 10 kilogram.
"Kumay merupakan DPO yang sudah lama kami kejar, dia bandar yang sudah berulang kali menyelundupkan sabu-sabu dari Malaysia melalui Aceh," ungkap Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari.| Serambinews
loading...
Post a Comment