Lhoksukon - Rumah milik TM (50) terduga pencabulan terhadap santriwati dan juga pimpinan dayah di Tanah Luas itu dibakar orang tak dikenal (OTK), Senin, 25 September 2017 sekitar pukul 03.00 WIB dinihari tadi.
Rumah yang terletak di dalam komplek dayah tersebut diduga sengaja dibakar sekitar pukul 03.00 WIB.
"Diduga rumah itu sengaja dibakar oleh OTK, kejadiannya dinihari tadi, lokasinya di dalam komplek dayah MA," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Nurmansyah.
Akibat kebakaran itu, dua kamar serta isinya terbakar dan Kerugian mencapai Rp 10 Juta rupia.
"Kobaran api tidak sempat membesar karena kesigapan polisi bersama warga hingga berhasil dipadamkan, hanya dua unit kamar beserta isinya yang terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta rupiah. Saat ini tim masih melakukan identifikasi untuk menyelidiki kasus pembakaran tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap TM. Sejauh ini, pelaku sangat licin dan lihai bersembunyi. “Kita masih terus memburunya,” kata Jafar.
Seperti diketahui, TM dilaporkan telah menggagahi santriwatinya sendiri.
Dia telah melarikan diri sejak 5 September 2017 lalu, dan sampai saat ini, TM belum juga ditangkap..(SA/AJ)
Rumah yang terletak di dalam komplek dayah tersebut diduga sengaja dibakar sekitar pukul 03.00 WIB.
"Diduga rumah itu sengaja dibakar oleh OTK, kejadiannya dinihari tadi, lokasinya di dalam komplek dayah MA," kata Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Nurmansyah.
Akibat kebakaran itu, dua kamar serta isinya terbakar dan Kerugian mencapai Rp 10 Juta rupia.
"Kobaran api tidak sempat membesar karena kesigapan polisi bersama warga hingga berhasil dipadamkan, hanya dua unit kamar beserta isinya yang terbakar. Kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta rupiah. Saat ini tim masih melakukan identifikasi untuk menyelidiki kasus pembakaran tersebut," ungkapnya.
Sementara itu, polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap TM. Sejauh ini, pelaku sangat licin dan lihai bersembunyi. “Kita masih terus memburunya,” kata Jafar.
Seperti diketahui, TM dilaporkan telah menggagahi santriwatinya sendiri.
Dia telah melarikan diri sejak 5 September 2017 lalu, dan sampai saat ini, TM belum juga ditangkap..(SA/AJ)
loading...
Post a Comment